***
"Permisi!"
"..."
Tumben sekali tidak segera dibuka, apa yang mereka lakukan ya?
"Permisi!"
Saat ingin kubuka paksa, pintunya terbuka sendiri. Dan tepat didepan pintu aku mendapati Lilith yang sedang kesal, diikuti Hana yang baru keluar rumah.
"Ara, tuan Tree selamat pagi."
"Selamat pagi Hana, pagi ini cerah ya."
"Ya, anda benar."
"Tapi... kenapa wajahnya anak itu terlihat sangat suram?"
"Ah, hahaha ya mungkin dia cemburu."
"Cemburu?"
"Ya, dia cemburu karena kakaknya kurang perhatian kepadanya dan memilih memberikan perhatiannya kepada kekasihnya."
Kekasih? Oh, mungkin yang dia maksud itu adalah Tania.
"Kalau begitu kami berangkat ke kantor dulu ya tuan."
"Kak Hana! Ayo cepat!"
"Iya iya."
Sepertinya mereka terlihat sangat bahagia, yah... sekarang waktunya aku masuk.
***
"Yo, selamat pagi!"
Aku mendengar suara keras seseoran memasuki apartemenku, dan kami mulai mencium aroma rokok.
"Baunya, Tree bisakah kau tidak merokok dipagi hari?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com