27

Seminggu telah berlalu, Kedua orang tua rich dan nara memutuskan untuk segera melaksanakan pertunangan putra putri mereka. Semua persiapan sudah disiapkan secara perfect dengan konsep Beach party. Para tamu mulai berdatangan memenuhi pantai Delton tetapi pestanya belum juga dimulai. Para tamu mencari keberadaan pasangan yang akan bertunangan malam ini.

Rich keluar dan tampak tampan dengan kemeja pendek putih dibalut dengan rompi vest berwarna maroon dengan dasi slim yang sudah rapi dikerah bajunaya dipadu dengan celana putih. Selang beberapa saat kemudian Nara ikut keluar dan terlihat cantik dengan balutan gaun berwarna Maroon serta mahkota kecil diatas kepalanya.

Nara menggandeng tangan Rich lalu mereka berjalan diatas Red carpet menuju altar pertunangan. Dihadapan kedua orang tua mereka dan para tamu, Rich dan Nara sepakat untuk berpura pura bahagia dan mesra.

Rich memakaikan cincin dijari manis kiri Nara. Gemuruh tepuk tangan sangat terdengar. Acara utama telah selesai dilakukan kini para tamu hanya harus menikmati pesta yang diselenggarakan. Rich menghampiri Brian untuk menanyakan keberadaan Dom.

"Dimana Dom?" Tanya Rich.

"Dia sedang berbicara dengan pria itu" Brian menunjuk kearah jarum jam tiga.

Rich mengangguk mengerti. Rich menepuk pundak Brian lalu permisi dan menghampiri Dom.

"Hai Dom! Bagaimana menurutmu penampilanku?" Sapa Rich yang berdiri di belakang pria yang mengobrol bersama Dom.

"Kau tampak tampan bro!" Puji Dom.

"Thank you,oh ya kau sedang berbicara dengan siapa?" Rich tersenyum lalu berdiri diantara Dom dan pria yang mengobrol dengan Dom.

"Hai, Richardo Collingwood! Kakakny--" Rich menghentikan ucapannya saat melihat wajah pria bersuit putih yang berbicara dengan Dom.

"Samuel Whitteker?" Guman Ruch tak percaya melihat Sam datang dipertunangannya Dengan Nara.

"Congratulation Rich!" Sam memeluk Rich.

"What you mind? Why you come to here?" Tanya Rich melepas pelukan Sam.

"Yah aku hanya ingin mengucapkan selamat. Dimana Nara? Aku ingin memberikan ucapan selamat untuknya" tanya Sam.

"Siapa yang mengundangmu?" Tanya Rich kesal.

"Calon mertuamu yang mengundang kedua orang tuaku juga aku untuk datang ke pesta pertunangan kalian" jelas Sam.

Nara datang menghampiri mereka dengan wajah terkejut.

"Sam?!" Guman Nara.

"Yes, is me!" Sam menyakinkan Nara.

"I dont bealive this?! You coming to my Engagement Party?" Tanya Nara tak percaya dan terkejut.

"Kamu pikir hanya karna aku ini mantan kekasihku aku tidak akan datang dan mengecewakan kedua orang tuamu? Tidak Nara" ucap Sam.

"Aku fikir kamu marah padaku" kata Nara.

"Aku tidak akan melakukan hal yang kekanak kanakan, Nara. Oh ya bye the Way congratulation baby" Nara memeluk Nara mesra.

Nara yang dipeluk mesra oleh Sam merasa ada yang aneh darinya tetapi nara tak mengubrisnya karna senang dipeluk oleh Sam setelah sekian lamanya mereka bertengkar. Sam melepas pelukan mesranya saat pria berumur sekitar 30 tahun menghampiri mereka.

"Sam, dimana pasangan yang bertunangan?" Tanya pria tersebut.

"Ini dia pasangan yang kau maksud itu, daniel!" Jawab Sam.

Rich merasa tak asing dengan wajah pria tersebut.

"Hhmm congratulation guys!" Pria yang dipanggil Daniel oleh Sam mengulurkan tangan kanannya untuk berjabat tangan dengan rich. Rich tersenyum menjabat tangan Daniel.

"Richardo Collingwood" ucap Rich.

"Daniel Fernandez!" Daniel memperkenalkan dirinya dan membuat Rich sedikit terkejut.

"Kau daniel yang berbisnis di Spanyol dan berpusat di China town sepuluh tahun yang lalu,kan?" Tanya Rich.

"Lebih dari sepuluh tahun yang lalu aku berbisnis. Oh ya aku juga daniel yang anak buah ya dibunuh olehmu beberapa tahun yang lalu" Daniel membenarkan pertanyaan Rich.

Rich tertegun mendengar pernyataan dari Daniel yang merupakan musuhnya dalam urusan bisnis.

"Bagaimana kalian bisa mengenal satu sama lain?" Tanya Nara.

"Orang tua kami berteman dan dia adalah teman masa kecilku. Terakhir aku bertemu dengannya saat aku masih duduk dibangku kelas 12 Senior high school dan akhirnya kami bertemu kembali" jelas Sam.

"Dan ya satu lagi Rich! Berhati hatilah denganku mulai saat ini!" Daniel memperingatkan Rich dengan berbisik ditelinganya.

Setelah itu Sam dan Daniel pergi tanpa pamit dari hadapan Rich, Nara, dan Dom.

"Rich, siapa daniel?" Tanya Nara.

"Daniel seorang pengusaha sama sepertiku" jawab Rich berdecak kesal melihat punggung daniel yang menghilang dibalik keramaian.

"Bos dan pengedar Narkoba?" Tanya Nara tak percaya.

Rich menggelengkan kepalanya pelan. "Dia adalah Sainganku, Bos daripada Bos pengedar Narkoba di spanyol" jelas Rich.

"Kalau begitu kenapa Sam Berhubungan dengannya?" Tanya Sam.

"Itulah yang tidak aku ketahui tapi aku punya firasat buruk terhadapnya. Sudahlah ayo kita lanjut menyapa para tamu!" Rich menarik tangan Nara dan menggenggamnya.

Mereka lalu menyapa para tamu yang datang satu persatu dengan senyuman dan kemesraan Sampai acara selesai.

   ***  ***  ***