William menghentikan mobil di halaman depan kediaman Marion. Tampak gelap tanpa penerangan. Sepertinya ia lupa menyalakan lampu teras sebelum berangkat bekerja, tergesa karena Drake yang telah menunggu di luar cukup lama sementara dirinya sibuk menyiapkan dan memilih pakaian yang akan dikenakannya.
Dan kini, ia kembali ke rumah dengan selamat, tetapi bukan bersama Drake.
Entah mengapa ia setuju saja ketika William menawarkan diri untuk mengantarnya pulang. Setelah kejadian dan apa yang terjadi di rumah ibu angkat William, dan bagaimana perlakuan wanita itu terhadapnya, ia jadi tahu rasanya memiliki seorang ibu.
"Kita sudah sampai," ucap William, menoleh pada marion yang angannya masih melambung dan melayang-layang entah ke mana. Gadis itu terenyak, tersadar dari lamunannya.
"Ah, ya. Maaf, telah merepotkanmu, Pak. Dan ... terima kasih karena berusaha menyembuhkan luka yang ada di tubuhku."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com