BAB 10

Aku mengikuti langkah kaki ini berjalan..

Dan akhirnya sampai di kelas...

Aku sudah mulai membaur dengan teman2 baruku..

Semua anak di kelas asik dan baik.

Jam pelajaran di mulai...

Aku masih mengobrol dengan hima..

Hei..Hima...

Naoki itu,,,apa lagi yang kau ketahui tentang dia..?

Hima diam sejenak untuk berfikir....

Emm...dia suka bolos sekolah setiap tanggal 27 di akhir bulan...

Tidak ada yang tahu dia bolos kemana....

Bahkan teman2 dekatnya juga tidak tahu..

Em...si Miyaki itu apa pacarnya juga?

Tidak...tidak....mereka hanya sahabat...

Orang tua miyaki sangat kaya..

Sehingga kalau Naoki terlibat kasus atau masalah...pasti dia yang menyelamatkannya dan mengurus kasusnya..

Si Miyaki itu ya pelindungnya

Oh iya,,,Naoki itu sangat menyayangi motornya..

Tidak ada 1 orangpun yang pernah ia bawa dengan motor itu...

Termasuk Miyaki....

Tapi ada angin apa kau ingin tahu tentang dia???

Ah...itu...tidak...

Hanya ingin tahu agar bisa lebih akrab saja...

Hmm... jadi begitu

Ternyata Naoki itu ada sisi misterius juga ya.

Kemana ya ia bolos tanggal 27 itu?

Pelajaran berjalan dan berakhir begitu saja...

Bel istirahat berbunyi lagi..

Murid2 berhamburan seperti biasa menuju kantin...

Termasuk aku.....

Aku dan Hima menuju kantin bersama....

Kami harus melewati kelas Naoki lagi...

Jarak kami sudah dekat dengan kelasnya...

Mereka berkumpul seperti biasa Naoki dan gengnya..

Si Miyaki itu menggangdeng lengannya..

Dasar tidak tahu malu...kecentilan..

Padahal kan dia bukan pacarnya...

Gumamku dalam hati...

Kulihat temannya meberi kode..

Memberi tahu kedatanganku...

Naoki melihat ke arahku...

Aku mengingat lagi tentang tadi pagi saat aku membuatnya tersedak...

Bagaimanpun banyak wanita yang menyatakan cinta pasti ia tolak...

Berarti ia masih lugu.

Akan kukerjai dia agar salah tingkah lagi..

Ide licik muncul di fikiranku

Aku harus cerdik...

Agar tidak di anggap lemah....

Aku sudah dekat dengannya....

Oiy... Aku baru tahu dari anak yang lain

Katanya kau jenius.

Tidak juga.. aku biasa saja...

Kalau begitu tolong salin catatan untukku..

Aku sedang malas menulis...

Mengingat kau itu adik kelas akan percuma memintamu mengerjakan PRku.

Walaupun pintar pelajaran itu belum kau pelajari. .

Dia mau menindasku lagi...

Baiklah ku pertaruhkan jiwa dan ragaku kali ini

Inilah atraksi konyol yang akan aku lalukan..

Aku berjalan ke arahnya dan membetulkan dasinya denga tiba2...

Tidak....Aku tidak mau menyalin catatan untuk kakak

Apa kakak mau,,,Aku menulis yang kakak ngigaukan tadi malam....

Itu pasti akan menjadi catatan yang menarik

Aku juga melipat kerahnya yang naik ke atas

Teman temannya menertawakannya..

Naoki mendorong badanku.....

APA YANG KAU LAKUKAN HAH!!!!!

Kau mau mempermalukanku...!!!!!!

Dia hanya berusaha terlihat galak dan kuat di depan temannya...

Dia ingin selalu di anggap jagoan...

Di rumah dia tidak seperti ini padaku...

Aku tidak menjawabnya dan memilih pergi begitu saja...

Mukanya tadi merah sekali....

Aku berjalan beberapa langkah,,,

Ia lalu menarik tanganku...

Aku kaget dan berbalik...

Ikut denganku sekarang...

Naoki menyeretku dan aku tidak melawan...

Dia membawaku ke perpustakaan lama yang tidak di kunci..

Dia membawaku masuk dan menyandarkanku di depan Rak buku..

Dia mengunciku dengan memegang dan mencengkram kedua bahuku..

Kau!!!!!!Kau itu apa maumu Hah!!!!!!

Apa kita sedekat itu sampai kau mempermalukanku.