Grey terus menatap mobil yang kini sedang berjalan dengan kecepatan sedang di depannya. Di dalam mobil itu, Aldy sedang membawa Rea yang tengah mabuk berat di kursi penumpang tepat di sampingnya.
"Cepat hubungi Mama Rea, sayang."
Ucapan Ferdinan—kekasih Grey—itu berhasil membuat Grey menoleh setelah sedari tadi tampak serius menatap bagian belakang mobil Aldy dengan pandangan khawatir dan cemas.
"Ya? Ada apa, sayang?" Grey malah balik bertanya.
Ferdinan melirik Grey sejenak lalu menghela napas, "Jangan terlalu memikirkan Rea. Dia aman bersama Aldy. Aldy 'kan kekasihnya."
Grey menghela napas, "Iya, aku tahu. Tapi, Rea sedang mabuk berat. Aku takut jika tiba-tiba dia membuka mata dan mendapati Aldy membawanya, ia lalu histeris. Itu akan sangat berbahaya 'kan, sayang?"
Ferdinan tersenyum lalu menggerakkan tangannya untuk mengusap sayang rambut halus kekasihnya itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com