Ketika kembali ke tenda, Virza tidak bisa tidur. Gila! Seumur-umur dia baru merasakan yang namanya ciuman bibir. Rasanya seperti terserang ribuan kilo watt listrik. Bahkan sampai saat ini euforia dan sensasinya masih bisa Virza rasakan dengan jelas.
Virza pikir ucapan Cia itu bercanda. Namun ketika bibir cewek itu menempel di bibirnya dan bergerak perlahan, Virza syok bukan kepalang. Bukan hanya menempel, bibir Cia bergerak dan mengulum bibir bawahnya. Ini nggak pernah Virza bayangkan sebelumnya. Ciuman pertamanya direnggut secara tiba-tiba oleh Cia sepupu Nicko yang cantiknya bak berlian itu. Karena memang Virza belum berpengalaman dalam hal ini, dia hanya menyeimbangi gerakan bibir Cia. Namun, sungguh sensasinya bikin jantungnya berdebar kencang. Bahkan bikin tubuhnya merinding dan tegang.
"Rilex, Za," ucap Cia melepas ciumannya sesaat.
Bagaimana Virza bisa rilex? Ini pertama kalinya dia berciuman, dan langsung ke mode ciuman panas.
"Kalau malu, tutup mata aja."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com