Halo, bapak! Saya Khanza, ehm… Teman kak Evan."
Khanza memperkenalkan dirinya seraya mengulurkan tangan pada pak Gibran, tanpa ragu sedikitpun. Sementara pak Gibran masih tak percaya itu, mulutnya masih terbuka karena dia cukup shock hingga tak bisa mengendalikan dirinya untuk tidak tercengang.
Suasana di antara mereka pun seketika menjadi hening. Sempat mengundang tanya dari tatapan Bianca terhadap suaminya itu, begitupun Devano yang mengerutkan keningnya.
"Pa," bisik Bianca menyadarkan pak Gibran seketika.
"Ah, ya. Eng, oh… Ya, ya. Saya Gibran," jawab pak Gibran kikuk seraya menerima uluran tangan Khanza dan menjabatnya sangat erat. Sikapnya itu membuat Khanza terhentak dan dengan cepat melepaskan tangannya dari genggaman pak Gibran.
"Dan beliau ini…" tunjuk Devano ke arah Bianca, "Beliau istri pak Gibran, bu Bianca."
Devano kembali memperkenalkan Bianca pada Gibran, yang tak lain adalah istri pak Gibran. Sosok wanita yang ingin ia ketahui dan lihat secara dekat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com