Dosa Terindah

Hari-hari Khanza berjalan seperti biasanya, bekerja, makan, tidur, dan sesekali dia pergi ke suatu mall dengan Adji meski hanya dalam waktu dua jam saja yang di berikan oleh Adji untuk waktu yang selalu dia berikan ketika mereka menikmati waktu bersama di depan umum. Seminggu sudah berlalu, akkhirnya miss Kia kembali pulang dan langsung saja menyambut Khanza ketika dia baru saja pulang bekerja.

"Miss Kia…" pekik Khanza memanggilnya ketika miss Kia lebih dulu menyapanya dan melambaikan tangan.

"Apakah kau merindukan wanita gila ini, adik Cantik?" sahut miss Kia sambil memeluk gemas Khanza.

"Sangat, sangat rindu." Khanza kembali memeluknya. Dia teringat akan kakaknya Arumi yang hanya sebentar dia temui kala itu. Sebab sang kakak sedang hamil besar dan tidak bisa banyak memberikan waktu pada Khanza untuk sekedar menghabiskan waktu berdua seperti dulu sesaat mereka belum mendapat gelar seorang istri.