Di luar dugaan, Icha memberitahu pada pak Gibran akan kedatangan Khanza kembali di kota tersebut, dan memberitahunya pula akan keberadaan Khanza di restoran tersebut. Padahal baru saja pak Gibran usai berduaan dan berciuman bibir dengan bu Weni di ruang pribadi bu Weni di sekolah, betapa bahagianya pa k Gibran ketika mendapat kabar tersebut dari Icha. Maka dia langsung saja bergegas pergi dari ruangannya untuk menuju restora tempat Icha bekerja.
"Pak, mau kemana?" tanya bu Weni ketika mereka saling berhadapan di lorong sekolah.
"Ah, itu… aku izin untuk pergi ke luar, satu jam saja. Ada urusan yang harus saya selesaikan segera," jawab pak Gibran gagap.
"Tapi sebentar lagi bapak ada jam di kelas 11A," ujar bu Weni mengingatkan.
"Oh, astaga…" pak Gibran menepuk keningnya karena hampir saja dia melupakan jam nya untuk memberikan materi di kelas tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com