Desas-desus

Sampai di kamar hotel, pak Gibran langsung membuka pintu setelah menempelkan sebuah card di gagang pintu. Sementara Khanza sudah duduk santai di sofa mini dekat ranjang, dia berdiri seketika menyambut pak Gibran yang sudah memasuki kamar dengan Reno. Khanza mengernyit melihat Reno yang berdiri di belakang pak Gibran.

"Ini, makanlah dulu!" ujar pak Gibran sembari memberikan makanan yang di pesannya tadi pada Khanza.

"Suapin!" cetus Khanza dengan sengaja di depan Reno. Sontak pak Gibran terbelalak menatap Khanza karena sikpanya itu sangat terlalu berani. Sementara Reno tertawa geli di belakang pak Gibran.

"Dasar manja, nanti saja makan kalau begitu. Kenalin, dia teman kuliahku dulu. Namanya Reno," kata pak Gibran memperkenalkan Reno pada Khanza. Dengan langkah cepat Reno pindah ke sisi pak Gibran dan mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Khanza.

"Aku Reno, teman dekat Gibran."

Khanza melirik ke arah pak Gibran sejenak, lalu menjabat tangan Reno, menerima uluran tangannya.