webnovel

Dimples (BTS - Bahasa Indonesia)

[complete] “Sora ... ayo kita pergi ke fansign bersama?!”, ajak Sunmi sambil tersenyum “Haruskah aku pergi? Aku bukan seorang ARMY sejati sepertimu, Sunmi. Aku hanya menikmati lagu-lagu mereka, aku bahkan tidak hapal nama anggota Bangtan Sonyeondan ini”, jawabku Tapi, setelah bertatap muka langsung dengan Bangtan Boys, Kim Sora tidak bisa melepaskan pesona dari pria tinggi berlesung pipi itu. Dan hal itulah yang membuat Sora semakin ingin mengenal dan bahkan dekat dengannya. Namun, merangkul orang yang kau cintai bukan berarti akan selalu membawa kebahagiaan. Ketika semuanya terasa sempurna, insiden dua tahun lalu kembali terulang pada Sora. Dan hubungannya dengan Kim Namjoon menjadi taruhannya... 13 Feb - 03 Jun 2021

Ditabell · ดนตรีและวงดนตรี
Not enough ratings
55 Chs

Epilog : 3 Tahun Kemudian

Kim Sora POV

20 Oktober 2023,

Aku membelokkan mobilku memasuki parkiran Minerva dan memarkir mobilku ditempat biasa.

Hari ini sama seperti hari-hari lainnya bagiku. Udara sejuk musim gugur membelai wajahku ketika aku berjalan keluar dari mobilku. Walaupun masih pagi, sudah ada beberapa mobil yang terparkir di Minerva.

Aku menaiki tangga menuju lantai satu dengan perlahan sambil mengamati keadaan lingkungan di sekelilingku. Sudah 3 tahun sejak insiden di Minerva terjadi. Banyak yang telah berubah, termasuk diriku tentu saja.

Keadaan di Korea sudah kembali seperti biasa sejak awal tahun 2022. Pandemi virus covid 19 telah mereda, baik di Korea maupun di seluruh dunia. Butuh waktu sekitar hampir 2 tahun untuk virus tsb hilang. Dan hingga saat ini hampir seluruh masyarakat Korea telah di vaksin sehingga walaupun ada satu atau dua kasus yang ditemukan hal itu dianggap hal biasa dan tidak berbahaya.

"Annyeong, selamat datang di Minerva", terdengar sapaan seseorang yang menarikku kembali dari lamunanku

"Annyeong, Taeyon~aah", balasku tersenyum pada wanita muda yang berdiri di balik meja resepsions

"Woaah oenni, kau memotong rambutmu? aigoo kau terlihat dewasa dan semakin cantik", kata Taeyon terkejut

"Jinjja? Gomawo", jawabku

Ia menganggukkan kepalanya dengan semangat. Aku tersenyum dan kemudian duduk disampingnya dan menanyakan keadaan Minerva hari ini.

"Sudah cukup ramai oenni, lihatlah ada 6 orang yang sedang membaca di dalam padahal Minerva baru buka 30 menit yang lalu", kata Taeyon bersemangat

"Arasso",  jawabku menganggukkan kepalaku

"Oya Oenni, ini ada beberapa surat dan tagihan yang datang. Apa kau akan mengunjungi cabang Hongdae sore ini? Menurut Ara oenni kau akan main musik disana...", kata Taeyon antusias

"Ye, akan ada malam musik di sana", jawabku tersenyum padanya sambil memeriksa tumpukan tagihan dan surat di tanganku

"Wah daebak!", jawabnya sambil membelalakkan mata

"Kang Taeyon ssi, bisa bantu aku sebentar?", tanya Hansol padanya

"Yee ... oenni aku harus ke dapur. Apa kau bisa berjaga disini sebentar?", tanya Taeyon

"Ne, tentu", jawabku sambil tersenyum

Taeyon kemudian berlari menuju dapur meninggalkan ku sendiri di meja resepsionis. Sejak insiden dengan Aeri waktu itu, aku lebih banyak menghabiskan waktuku di balik meja resepsionis  daripada di kantorku. Sunmi bilang itu disebabkan karena trauma yang kualami, namun menurutku, aku hanya merasa lebih nyaman dan aman berada di tempat terbuka dari pada terkurung di dalam suatu ruangan.

Minerva saat ini sudah mengalami banyak perubahan. Setelah keadaan ekonomi membaik, pendapatan Minerva pun ikut membaik. Banyak pelanggan yang datang berbondong-bondong untuk membaca, berkumpul dan mengobrol dengan teman-temannya.

Aku pun telah membuka 3 cabang Minerva sejauh ini. Akhir tahun 2022 aku membangun Minerva di Hongdae, kemudian awal tahun 2023 di Incheon, dan terakhir di Gwangju pada bulan Agustus lalu.

Aku masih mempertahankan para pegawaiku yang dulu. Ketika dulu mereka mengetahui mengenai Aeri, seluruh pegawaiku terkejut tidak mempercayainya, karena Aeri adalah seorang manager dan partner kerja yang sangat menyenangkan di mata mereka.

Saat ini Jang Hansol menjabat sebagai manager di Minerva Yongsandong. Choi Ara menjabat sebagai manager di Minerva Hongdae. Go Minhyuk manager di Minerva Incheon, dan Lee Eunso menjabat sebagai kepala dapur di Minerva Gwangju.

Sedangkan Park Yunsu dan Kim Sossa sudah tidak bekerja di Minerva lagi setelah mereka lulus kuliah satu tahun yang lalu. Yunsu saat ini bekerja di sebuah stasiun televisi besar di Korea, dan Sossa menjadi seorang penerjemah bagi para wisatawan asing yang datang berkunjung ke Korea.

Selain itu, aku pun baru saja menyelesaikan pendidikan S2 ku di Universitas Hanyang. Hari-hariku dipenuhi dengan Minerva dan juga membantu beberapa temanku mengaransemen lagu-lagu untuk konser musikal. Bisa dibilang aku menjalani kehidupanku dengan bahagia seperti yang diinginkan Namjoon.

Well, Setelah hubunganku dengan Namjoon berakhir, aku menghabiskan waktu selama hampir 3 bulan berkeliling Korea. Aku menetap beberapa hari di tiap kota yang ku kunjungi, menenangkan diriku sambil mengagumi setiap tempat yang ku datangi.

Aku banyak bertemu orang-orang selama perjalananku, aku dapat menemukan arti kehidupan yang sebenarnya melalui mereka. Namjoon mengatakan agar aku hidup bahagia, dan meraih semua impianku. Dan kurasa aku telah melakukan keduanya.

*pipipip

Aku meletakkan tagihan-tagihan yang sedang kubaca dan mengeluarkan ponsel dari dalam tasku. Kulihat nama Sunmi tertera di layar.

"Yeoboseyo", kataku

"Yeoboseyo Sora~aah ... kau dimana?", tanya Sunmi, suaranya terdengar gembira

"Aku di Minerva, wae?", tanya ku padanya

"Yongsandong?", tanyanya lagi memastikan

"Ye. Ada apa?", tanyaku lagi penasaran

"Aku akan mengunjungimu nanti siang kalau begitu, sudah lama kita tidak makan siang di Little Seoul, kan? Aku ingin mendiskusikan mengenai gaun pengantinku", katanya

"Oke ...", jawabku sambil memandang televisi yang menyala dihadapanku

"Oya, besok temani aku melakukan pencicipan kue pengantin ya Sora~aah ... Kang woo oppa tak bisa ikut besok. Dia memintaku untuk mengajakmu saja. Kau bisa kan?", tanyanya lagi, masih dengan suara gembira

"Ye tentu saja", jawabku senang

"Arasso, sudah dulu kalau begitu. Sampai ketemu nanti siang. Gomawo Kim Sora~aah", katanya sebelum menyudahi telponnya

"Yee", jawabku sebelum ku tutup telponku

Dua bulan lagi Sunmi akan melangsungkan pernikahan, ia sangat sibuk sekali belakangan ini mengurus segala sesuatu. Ia bertemu dengan tunangannya secara tidak sengaja pada saat berlibur ke pulau Jeju. Mereka kemudian semakin dekat dan akhirnya memutuskan untuk menikah.

Aku sangat senang ketika mengetahui hal tersebut. Aku tak menyangka bahwa ia akan menikah lebih dulu daripada aku, mengingat Sunmi adalah seorang yang pemilih bila menyangkut laki-laki.

"Woah noona, apa itu Bangtan Sonyeondan? Bisa tolong kau besarkan volume nya?", suara pria muda yang bersemangat mengalihkan pikiranku dari Sunmi

"Huh? Dimana?", tanyaku bingung pada pria muda berambut merah dihadapanku

"Televisi noona, di sana ...",tunjuknya ke televisi di sampingku

"Oh ...", jawabku kemudian menekan tombol untuk mengeraskan volume

"Bangtan Sonyeondan -pemenang Grammy Awards, world star artist- akan segera merilis album baru mereka awal bulan depan. Album ini tentu saja sudah sangat ditunggu-tunggu oleh para fans mereka, ARMY, di seluruh dunia. Kembalinya BTS dari wajib militer beberapa bulan lalu membuat para fans bersemangat dan mengharapkan mereka akan segera membuat karya baru, dan akhirnya hal tersebut akan segera terwujud pada awal bulan depan", kata seorang penyiar berita KBS

Kemudian layar televisi beralih ke gambar-gambar BTS selama mereka menjalani wajib militer dan siaran vlive terbaru mereka satu minggu yang lalu, di saat mereka mengumumkan akan mengeluarkan sebuah album baru sebagai hadiah bagi para fans.

Aku menggigit bibir bawahku ketika layar televisi menyorot wajah Namjoon yang sedang berbicara dan disekelilingnya para member tersenyum dan tertawa mendengar perkataannya.

"Woah, RM hyung sangat luar biasa. Aku sangat mengaguminya. Kau juga seorang ARMY kan, noona?", kata Han Jukyung dengan wajah terpesona

"Ye, aku seorang ARMY", jawabku bangga pada pegawai berambut merah dihadapanku ini

"Siapa biasmu, Noona? Biasku adalah RM", katanya dengan bersemangat

"Aku? Biasku? Mmm aku menyukai mereka semua ..", jawabku tersenyum padanya

"Arasso. Mereka semua memang sangat mengagumkan. Aku mengerti mengapa kau tak dapat memilih seorang bias. Kau tau, noona? Aku tak habis pikir ... mengapa mereka tetap menjalani wajib militer padahal pemerintah telah memberikan pilihan pada mereka", kata Jukyung mengerutkan dahinya sambil menatap layar televisi

Aku tak menjawab pertanyaan tersebut, saat ini pikiranku dipenuhi oleh Namjoon. Ia terlihat sehat, matanya bersinar, wajahnya cerah, tubuhnya pun telihat lebih berotot dan tegap. Aku menghela napas dalam dan menundukkan wajahku.

Sejak hubungan kami berakhir aku selalu mengikuti berita mengenai BTS, lebih tepatnya karena berita mengenai mereka ada dimana-mana sehingga membuatku selalu tahu mengenai perkembangan mereka.

Bulan Agustus 2020, satu bulan setelah kami berpisah, popularitas mereka langsung meroket berkat single "Dynamite", yang hingga saat ini pun lagu tersebut tetap populer dikalangan masyarakat. Mereka bahkan menduduki peringkat pertama di Billboard hot 100, seperti yang selalu mereka impikan.

Tahun 2021 kesuksesan mereka semakin besar, mereka mengeluarkan dua buah album baru, memenangkan banyak penghargaan termasuk Grammy Awards untuk kategori Best Pop Duo/Group Performance. Pengharagaan tersebut membuat ARMY diseluruh dunia dan warga Korea Selatan menggila karena bangga dan senang. Ditahun ini pun V dan Jungkook mengeluarkan mixtape pertama mereka.

Tahun 2022 mereka kembali mendapat Grammy Awards untuk kategori Best Song Of The Year. Mereka melakukan performance yang sangat luar biasa di Grammy sehingga menjadi bahan pembicaraan masyarakat Amerika.

Satu minggu setelah memenangkan penghargaan, pemerintah Korea mengeluarkan sebuah statement, bahwa BTS diperbolehkan tidak mengikuti wajib militer. Namun bila mereka tetap ingin menjalani wamil, mereka tetap di perbolehkan, hanya saja waktu nya menjadi lebih singkat yaitu selama 15 bulan saja.

Menurut pemerintah BTS layak mendapat keringanan karena mereka telah mengangkat nama Korea di kancah musik dunia dan hal ini adalah hal yang sangat membanggakan. Hal ini tentu saja menimbulkan pro kontra dikalangan masyarakat.

Dan untuk meredam hal tersebut, pada bulan Februari, Bighit mengumumkan bahwa di bulan yang sama 4 member BTS (Jin, Suga, Jhope dan RM) akan menjalani wajib militer hingga 15 bulan ke depan. Sebelum menjalani tugas, mereka mengadakan konser perpisahan selama 3 hari di Olympic Arena Seoul. Para fans dari seluruh dunia datang berbondong-bondong untuk menyaksikan konser tersebut, termasuk aku dan Sunmi.

Kemudian pada bulan April ditahun yang sama, hanya berselang dua bulan, Jimin, V dan Jungkook menyusul member yang lain untuk menjalani wamil. Selama BTS menjalani wajib militer, Bighit secara berkala mengeluarkan episode Run BTS, cuplikan video, single lagu dari para vokal line dan sebuah mixtape dari rapline, untuk menghibur ARMY.

"Apa itu BTS??", tanya Taeyon gembira dan duduk di sampingku

"Ye, Woaah cantik sekali calon istri Jin hyung...", ucap Jukyung

"Ye .. ia terlihat seperti model. Kuharap pernikahan mereka akan berjalan lancar", kata Taeyon berbinar-binar sambil menangkupkan kedua tangannya di dada seperti orang berdoa

"Kuharap member yang lain juga akan segera menikah .. Menurut kabar Jimin dan kekasihnya pun akan melanjutkan ke hubungan yang lebih serius", kata Jukyung lagi

"Jinjja?", tanyaku

"Aish, itu hanya gosip, oenni. Tapi aku senang mereka sudah lebih terbuka mengenai hubungan asmara mereka. Awalnya aku juga shock tapi lama-kelamaan aku sadar mereka juga hanya manusia biasa", kata Taeyon lagi

"Aku penasaran apakah RM hyung akan segera memperkenalkan pacarnya ke publik? Dari berita yang ku lihat ia beberapa kali terlihat sedang bersama seorang wanita, dan wanita itu mirip sekali dengan member salah satu girl grup terkenal", kata Jukyung lagi

"Aigooo Jukyung~aah kau senang sekali membicarakan gosip tidak benar. Pihak Bighit telah mengklarifikasi bahwa wanita itu hanya sedang mengerjakan project lagu bersama dengan RM", kata Taeyon kesal

"Jinjja? Aku belum mendengar berita itu..", kata Jukyung terlihat bingung

Aku hanya tersenyum melihat mereka bertengkar menegenai berita-berita yang beredar di sekeliling BTS. Aku mengalihkan pandanganku kembali ke televisi. Berita mengenai pernikahan Jin memang sudah beredar luas di masyarakat sejak Jin kembali dari tugas militer akhir bulan Mei lalu. Dan satu bulan kemudian pihak Bighit membenarkan berita tersebut.

Para member memang telah terang-terangan memperkenalkan kekasih mereka ke hadapan publik. Hal itu menjadi sebuah dobrakan tersendiri bagi dunia idol di korea, karena biasanya bila idol diketahui memiliki sebuah hubungan hal itu menjadi sebuah skandal yang dapat membuat karir seorang idol tenggelam.

Namun berbeda dengan BTS, mereka berhasil mengubah stigma tersebut, berulang kali mereka mengatakan bahwa idol hanyalah manusia biasa yang ingin hidup tanpa adanya perbedaan dari manusia lainnya. Pada awalnya hal itu menimbulkan kontra di masyarakat, tapi lambat laun ARMY membantu dan mendukung mereka sehingga masyarakat akhirnya menganggap hal itu bukanlah hal tabu lagi.

Sejak 2 tahun lalu, Jimin, Jhope, Jin dan Jungkook telah memperkenalkan kekasih mereka ke hadapan publik. Aku ikut senang mengetahui hal itu, aku bersyukur karena wanita-wanita tersebut tidak mengalami apa yang pernah kualami dulu.

"Jukyung~aah, Taeyon~aah ... ikut denganku, truk pengantar bahan makanan tiba", ajak Hansol pada dua pegawaiku

"Aku akan membantu ..", ujarku sambil berdiri

"Aniyo, kau disini saja. Tidak ada yang berjaga di meja resepsionis", kata Hansol padaku

"Arasso ..", jawabku tersenyum pada nya

Ketika mereka bertiga pergi meninggalkan meja resepsionis, aku mematikan televisi dan duduk kembali di kursiku. Aku menyalakan layar ponselku dan membuka galeri dan menekan folder "Joon". Foto-foto kenangan ku bersama Namjoon muncul di layarku.

Ya Tuhan, aku sangat merindukannya. Melihat wajahnya selalu muncul di sekelilingku, baik di televisi, Iklan subway, papan iklan jalan raya hingga di kaleng minuman yang aku temui di minimarket membuatku semakin merindukannya. Apa ia masih mengingatku? Apa ia merindukanku?. Aku menutup wajahku dengan kedua tanganku.

Di saat aku merindukannya, aku selalu melakukan apa yang ia katakan dulu, memejamkan mataku dan menghitung sampai sepuluh. Tapi setiap kali aku membuka mata wajah tersenyum itu tidak pernah ada dihadapanku.

Aku juga tak pernah menghubunginya seperti permintaan Namjoon, tapi semakin lama aku semakin ragu benarkah ia akan menemuiku lagi? Ataukah itu hanya ia ucapkan agar aku dapat melepaskannya dengan tenang?. Aku selalu menunggunya, tapi semakin aku menunggu, aku semakin merasa jauh darinya.

Aku menghela napas dalam dan mencengkram rambutku. Aku sangat merindukannya hingga terasa sangat menyakitkan. Aku menegakkan tubuhku dan memejamkan mata.

Perlahan aku mulai menghitung,

Satu .....

Dua .....

Tiga .....

Aku menggigit bibirku, cemas bahwa aku sedang melakukan hal yang sia-sia

Empat .....

Lima .....

Enam .....

* kling

Terdengar lonceng pintu yang menandakan ada seseorang yang datang

Tujuh .....

Delapan .....

Ku dengar langkah kaki mendekatiku

Sembilan ...

Aku pasti terlihat konyol saat ini

Sepuluh ...

Aku menundukkan wajahku dan membuka mataku dengan perlahan. Hal ini memang sia-sia, pikirku getir.

Aku menghela napas dan memasang senyum di wajahku untuk menyapa pelanggan yang datang.

"Anyyeong, selamat datang di Minerva ", sapa ku ramah, berdiri sambil mengangkat wajahku

*deg

Aku membelalakkan mata dan menutup mulutku dengan kedua tanganku. Terkejut melihat pria yang berdiri di hadapanku.

"Annyeong Jagiya~ ....", jawabnya tersenyum sambil memamerkan lesung pipi di kedua pipinya

Aku mundur beberapa langkah, ... mata almond nya bersinar, senyumnya hangat ...

Apa aku sedang bermimpi??

Kurasakan sebutir air mata jatuh di pipiku ...

Wajah ini ...

wajah yang sangat kurindukan akhirnya datang menghampiriku sesuai janjinya padaku ....

——— SELESAI ———

——————————————————————————

Hai ARMY, akhirnya selesai juga ceritanya, maaf ya dibikin gantung hehe 😋.

Aku ucapkan terima kasih banyak karena kalian sudah luangin waktu untuk baca, voted dan dukung cerita ini 🙏🏻

Tolong tulis komen kalian ya mengenai cerita ini, apa yang kalian suka dan ga suka ... semoga masukan kalian bisa membuat aku makin semangat dan bisa menulis cerita lebih baik lagi. Kamsahamnida 🙏🏻🙏🏻

And finally ... always stay safe and stay gold wherever you are, borahae 💜💜💜