Evan hampir saja tumbang saat kekalutan soal kejamnya cinta pertama menggempur hati dan kewarasannya berulang-ulang, apalagi saat melihat Luci sedang bersama Thomas dan berpegangan tangan.
'Akankah Luci berpaling dariku dan memilih untuk bersama Thomas, sama seperti yang dilakukan oleh Patricia dahulu?' getar Evan di dalam hati.
Matanya berkaca-kaca hebat dengan tangan sudah mencengkeram setelannya, tepat di bagian dada. Bahkan setelah Cerry menyentuh pundaknya demi memastikan keadaan Evan, CEO itu tetap menoleh pada Luci dan Thomas yang kini berdiri dan saling berhadapan.
Di sisi lain, Cerry yang terluka berat. Bahkan untuk sekedar menarik perhatian Evan saja dia tidak mampu, apalagi menarik hati dan cinta sepupunya itu? Pasti jauh lebih sulit dan jauh lebih dari kata mungkin.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com