Ada garis ketegangan dan juga ketidakpercayaan di dalam wajah Luci saat ini. "Geng mafia? Apa ada hal-hal semacam itu di negeri ini? Kupikir semua itu hanya ada di negara barat saja." Luci menyeruput minuman bersoda miliknya.
"Memang ada, kau saja yang tidak tau." Evan menusuk daging dengan garpu lalu mengarahkan makanan itu ke dalam mulutnya. Dia menambahkan sayur untuk memberikan kesan segar. "Kau masih tak percaya? Dunia memang gila kan?" senggol Evan kepada Luci. Sesekali dia melirik kepada Luci namun tak lama setelah itu Evan disibukkan menyantap semua makanan yang terhidang di depan mereka.
"Yeah, dunia memang sudah gila. Kuharap kegilaannya tidak akan berdampak padaku," gumam Luci dengan enteng. Gadis itu tidak tau bahwa dia sudah terlibat di dalam kegilaan dunia itu karena dia mengenal ketua dari klan mafia yang dimaksud Evan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com