webnovel

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · แฟนตาซี
Not enough ratings
276 Chs

Upacara Sambutan untuk Kepala Keluarga Albern Selanjutnya

Pagi hari, di sebuah kota yang berjarak beberapa kilometer dari ibukota kerajaan Rotteria.

Seorang wanita dengan wajah yang memutar dalam kemarahan tengah melangkah cemas pada jalan setapak pemukiman di pinggiran kota. Sambil mempertajam indranya ke sekitar, mata wanita itu menilik setiap lokasi, bermaksud melacak jejak kehadiran seorang anak yang tidak sengaja berjumpa dengannya tadi malam.

Cuma ada pemandangan rumah-rumah yang terbuat dari kayu yang dia temukan di tempat itu. Mudah untuk mengatakan kondisi rumah sangat tidak layak, kayu-kayu yang menopang rumah sudah lapuk, terlihat bisa membuat atap runtuh kapan saja. Bahkan cara memotong kayu terkesan serampangan dan dipotong hanya untuk melengkapi jumlah bahan bangunan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com