webnovel

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · Fantasy
Not enough ratings
276 Chs

Hary Witchell dan Morgan Flesch

Side Story : Upacara Sambutan untuk Kepala Keluarga Albern Selanjutnya

Musim dingin tahun 741 dalam penanggalan kalender Krieg Heilig.

Dalam kondisi malam yang dingin dan sepi, dua orang berdiri di atap suatu bangunan berlantai tujuh. Mereka berdua adalah lelaki paruh baya yang sedang mengamati seisi kota seolah-olah tampak mengenang kejadian di masa lalu.

Salah seorang dari mereka adalah seorang pria yang mengenakan setelan jas abu-abu, garis wajahnya yang tegas menampilkan ketampanan dari sisa-sisa kejayaannya di masa lalu. Rambut hitamnya yang ditata dengan rapi tidak goyah meski diterpa angin dingin malam ini. Dia memegang sebuah tongkat kayu dengan ukiran indah di permukaannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com