Di sebuah kamar yang gordennya masih ditutup, seorang wanita cantik tampak pulas tidur di atas ranjang King nan empuk.
Bunyi pintu yang terbuka tidak membuat sang wanita tersebut terbangun. Justru, wanita itu hanya berbalik dari posisinya yang tadi terlentang berubah miring ke kanan.
Martin datang ke kamar Lyana dengan langkah pelan seakan takut membangunkan wanita di atas tempat tidur itu yang masih bergelung dengan selimut. Dia mengerti jika wanita itu dilanda keletihan yang berlebihan.
Setelah dia tadi malam mengajak Lyana pergi untuk bertemu dengan teman-temannya, acara reuni tahunan. Mereka baru pulang pada saat waktu sudah menunjukkan pukul tiga dini hari. Padahal dia tahu, kalau Lyana sebelumnya baru selesai bekerja berat itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com