Segala kekacauan yang tadi terjadi sudah selesai dibersihkan. Rayhan masih nampak terkejut di tempat pria itu duduk.
Wanita asing itu yang bernama; Miranda dengan baik hati membantu Selena mengganti pakaiannya dan bahkan menyeka tubuh gadis itu yang dibasahi keringat dingin.
Kedua perempuan itu sedang berada di dalam toilet khusus wanita. Selena melihat pada cermin di depannya, tatapan mata gadis itu terpaku pada memar di dada dan juga pinggul. Warna biru mengerikan itu meninggalkan bekas jelek di tubuhnya.
Miranda pun ikut terkejut dengan banyaknya memar di tubuh Selena. Jika Selena tidak dapat melihat sepenuhnya luka-luka yang dia derita, maka Miranda dapat melihat keseluruhan cidera di tubuh gadis tersebut.
"Selena...," panggil Miranda dengan suara bergetar, tangannya terulur demi menyentuh bengkak kemerahan yang belum pudar di pinggul Selena, "A-apa yang terjadi padamu?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com