Al mengendarai mobilnya dengan kecepatan standar. Karena tidak ada tujuan selain rumah, dia memutuskan untuk berkeliling sebentar sambil menenangkan pikirannya yang carut marut.
Al menyalakan musik, mengambil susu dari dalam laci, dan membuka cemilan, itulah hal yang Al lakukan sepanjang jalan yang ia lewati.
Dia menuju taman bawah jembatan, tempat dimana dia dan masa lalunya banyak terjadi disana bersama dengan Livia. Mulanya dia ragu karena saat dia mengecek jam telah waktunya untuk pulang dan bersiap makan malam bersama dengan ayah.
Sepi. Suasananya masih sama seperti dahulu kala. Sudah menjadi catatan bagi Al karena tempat itu memang tidak banyak dikunjungi oleh orang.
Al menghentikan mobil dan memarkirkan di dekat pohon besar. Dia mengedarkan pandangannya ke sekitar, memandangi semua sudut taman yang banyak mengalami renovasi.
Masih menikmati suasana di dalam mobil, Al menyandarakan tubuhnya dengan memakan cemilan dan mendengarkan musik.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com