Pertandingan panjang masih belum selesai saat kedua tim sempat berada pada skor yang sama. Mereka sudah dua kali istirahat, Al kesal sekali karena ternyata lawan mereka lebih hebat dari yang ia bayangkan sebelumnya.
Dia mengambil minum dan meneguknya segera. Riuh penonton masih memenuhi seluruh ruangan. Kembali diliriknya Juno yang sedang duduk dengan terus memandangi Al di lapangan. Dia mulai cemas.
"Hey! Baik-baik saja?" tanya Neandro yang menepuk pelan bahunya.
"Apa kamu bercanda?" sahutnya ketus.
"Aku? Apa?" Neandro bingung.
"Bukankah kamu seharusnya menghalau mereka dan membantu mencetak poin? Kamu sudah menjanjikan kemenangan, kenapa kamu ceroboh sekali membiarkan mereka merebut bola?!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com