Calvin merasa geram karena tidak menemukan adik kesayangan di dalam kamarnya. Maid yang melintas juga tidak tahu di mana keberadaan Nona nya. "Earl, kamu di mana?" Beriringan dengan di hubunginya ponsel Calista, sialnya Calista tidak juga menjawab panggilannya.
"Apa jangan - jangan Earl memaksa pergi lagi tanpa pengawalan? DASAR KEPALA BATU!" Umpatnya bersamaan dengan itu semakin melebarkan langkah menuju kamarnya. Samar - samar terdengar obrolan dari kamar Oma nya.
Perlahan membuka celah pintu yang terbuka sedikit. Seketika senyum mengembang menghiasi bibir kokoh dengan pemandangan di depan mata. Adik tercinta terlihat sedang mengobrol dengan Clause sesekali di iringi canda tawa. Calista terlihat sedang berbaring dalam pangkuan Clause berpadukan sikap manjanya yang menggemaskan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com