webnovel

Detak jantung cinta kita

Dari detak jantung jadi cinta. Hati yang hancur, dapatkah diperbaiki? Winda seorang perawat merasakan perihnya patah hati ketika memergoki kekasihnya sedang bercumbu dengan wanita lain. Pepatah berkata cinta baru memulihkan luka lama. Luis, sang pasien di tempat kerja Winda menjadi 'obat' yang hadir menyembuhkan luka hati Winda. Kisah cinta bersemi hingga mereka memutuskan untuk mengikat cintanya dalam satu janji suci. Namun takdir berkat lain, Luis mengalami kecelakaan. Harapan hidup kecil, ia akhirnya memutuskan untuk mendonorkan jantungnya untuk seseorang yang ia pilih. Mampukah Winda melepaskan kepergian Luis dan melanjutkan hidupnya? Bertekad menutup hatinya tapi sekali lagi seorang lelaki yang ternyata penerima donor jantung Luis masuk dalam hidupnya. Mampukah dia membuat Winda melupakan Luis? Detak jantung orang yang sama di tubuh yang berbeda. Dua lelaki satu jantung. Hemmm ... Cerita ini hanya karangan author, maaf jika ada kesamaan nama karakter atau kemiripan kisah. Jangan lupa masukkan novel ini kedalam library/ daftar baca kalian ... Untuk mendapatkan info tentang novel hasil karya dari author, silakan kunjungi : Fb : Pena_aQuina Ig : @pena_aquina

Pena_aQuina · สมัยใหม่
Not enough ratings
464 Chs

288. Dinda lagi Sensitif

Dirga merih kepala Winda dan menyandarkannya ke bahu. "Biar seperti ini saja. Istirahatlah ... Kita akan lebih sibuk kedepannya" Dirga membelai rambut Winda perlahan.

"Hemm, nyaman. Aku suka" senyuman terkembang di bibir Winda.

"Semoga acara kita berjalan lancar ya? Sehingga aku bisa mengucapkan janji suciku dengan khidmat" harap Dirga.

"Iya sayang, aku akan menantikannya".

"Ngomong-ngomong kamu sudah menghubungi kak Sesil? WO kita?"

"Beberapa hari lalu aku sudah berbincang dengannya tentang kesiapan acara kita dan katanya semua berjalan lancar. Nanti jika sudah sampai rumah aku akan menghubunginya lagi".

"Ok, besok sore kalau tidak salah jadwal kita gladi bersih di gedung yang akan kita gunakan untuk resepsi pada malam hari kan?".

"Iya, nanti aku tanyakan lagi kepastiannya kepada kak Sesil" kata Winda.

"Ya, terima kasih sayang" Dirga mengecup kening Winda.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com