Setelah suasana hatinya sedikit tenang telah memeluk tubuh anak lelakinya, Sena langsung melepas pelukannya lalu menatap Baekyeon.
"Kenapa ibu menatap aku seperti itu apa ada yang salah dengan wajahku?"
"Terima kasih Tuhan karena sudah mengijinkan anak hebat dan anak kuat ini lahir dari dalam rahimku, aku tidak tahu lagi apa jadinya hidupku jika tidak ada Baekyeon ada dalam kehidupanku" ucapnya dalam hati lalu ia tersenyum dan mengelus pipi anak lelakinya, ia tidak boleh terlihat sedih didepan Baekyeon.
"Tidak nak, kau tampan seperti ayahmu"
"Ayo kita masuk kedalam rumah, Bu. Baekyeon ingin segera makan" ucap Baekyeon sambil menuntun wanita yang sudah melahirkannya itu untuk masuk ke dalam rumahnya.
"Pukul berapa kedua orang itu tadi datang ke rumah kita, Bu?" tanya Baekyeon sambil membuka kenop pintu rumahnya.
"Mereka datang tidak lama setelah kau datang tadi, Baek"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com