"Tentu saja tidak," kata Gaea.
Apa yang Rainer pikirkan? Ia sudah bilang tidak yakin, bukan berarti mau.
"Kau mau tetap memanggil pelayan?" Rainer bertanya.
Gaea mengangguk tanpa ragu, "Kau juga bilang sudah lupa bukan?"
Rainer mendekati, yang membuat Gaea memasang tinggi-tinggi kewaspadaan. Ia hanya tersenyum samar, mengambil obi dari tangan wanita itu dan memulai pekerjaannya mengikat di bagian pinggang ramping Gaea.
Gaea menunduk untuk melihat pekerjaan tangan Rainer, tangannya menggenggam lengan pria itu yang bekerja di sana, waspada jika Rainer memutuskan melakukan lebih bisa ditahannya sebelum terlambat. Namun sampai ke obi yang terakhir, tidak terjadi apa-apa.
Rainer sendiri hanya memfokuskan mata hitamnya ke tangannya, tidak melihat ke arah lain apalagi dada Gaea. Ia melakukan pekerjaan dengan cekatan dengan harapan Gaea akan lebih nyaman lagi bersamanya. Ia membalikan tubuh wanita itu untuk membuat pita langsung di belakang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com