Hiii...
Happy Reading!
***
Aroma Rindu yang terus menusuk hidungnya terasa candu, rasanya, jika Samudera melepas pelukannya aroma ini tidak akan dia dapatkan lagi. "Samuu, sesek ih!" rengek Rindu berusaha melepas pelukan dari sang pacar.
Sadar dengan tingkahnya yang sembrono, Samudera melepas pelukannya dengan wajah muram. "Maaf, Samu rindu berat sama kamu soalnya.." lirih Samudera sedih.
Rindu tidak tega, gadis itu menangkup wajah Samudera dengan tangan yang masih gemetar, lalu menyatukan hidung mancung mereka lama. Meresapi ketenangan yang terbagi antara keduanya.
"Shhhh, maafin Rindu karena bikin Samu sedih yah, galagi kok ... kalau bisa," ucap Rindu menenangkan diakhiri bisikan super pelan.
Menyadari pusat pertanyaan yang ingin Samudera sampaikan, matanya terbuka dan menatap wajah ayu Rindu yang terpejam lekat. "Rindu, mau jujur sama Samu?" tanya Samudera pelan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com