Jav dan Wisnu membawa ibu pria itu ke arah pintu. Mereka menuju mobil. Dan terkejut bukan main saat menyadari di luar rumah ini ada mobil berdatangan yang tak lain adalah orang-orang Rio.
Saling memandang sesaat kedua orang -wisnu dan Jav- membuat anggukan ringan, mereka membagi tugas satu sama lain. Jav membantu ibu Juan berjalan menuju mobil. Sedangkan Wisnu mengarahkan tembakan pada kelompok baru yang keluar dari dalam mobil keluarga Diningrat.
Mereka layaknya pengintimidasi yang tengah menantang keberadaan Jav dan Wisnu.
Gerombolan itu Berhati-hati mendekat. Dan dengan kejeliannya, pemuda yang memiliki kemampuan menembak jitu sekali lagi berhasil menggagalkan mereka yang akan menarik senjata api dari dalam celah jas.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com