webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
1019 Chs

III-318. Lilin Dan Vas Bunga

Langit menggelap dan udara mendingin. Pegunungan adalah tempat yang paling tepat untuk semua hal yang beraroma pemenuhan hasrat. 

Dia yang memejamkan mata sedang memenuhi hasratnya. Bahkan pertanyaan yang di curi-curi dari cara si dia yang sedang memuja rasa, tak mendapatkan jawaban. 

"Kau menginginkanku," tidak ada sahutan kecuali sesapan pria tersebut. Dia menyesap lebih dalam. menikmati candu yang memabukkan kemudian berpindah menelusuri leher. Seolah tak puas dengan rasa yang ia cecap, sang pemuja naik ke atas. Kembali bermain dengan lidah perempuannya. 

Perempuan dengan manik tertutup sudah mulai gelisah, ketika sang pemuja secara mengejutkan melepas tautan mereka. 

Gerakan melepas baju tertangkap mata. Kain yang membungkus tubuh lelaki bermata biru turun dan tergenggam oleh tangan kanannya. Anehnya, kakinya juga menuruni ranjang.

Dia tersenyum melihat sang perempuan mengerutkan kedua alisnya hingga tiga buah garis tercipta di dahinya. 

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com