Di sudut lain, di sebuah ruangan yang dindingnya terdapat toples-toples kaca yang menjalar dengan tinggi tidak lebih dari satu jengkal.
Toples-toples tersebut nampak transparan hingga aneka jenis biji-biji kopi yang terdapat di dalamnya, bisa di amati oleh tamu yang sedang membeku di sana.
Tamu itu duduk pada kursi menjalin yang di desain nyaman dan kokoh. Pegangan tangannya berupa kayu jati melengkung, yang membuat seseorang seolah ingin merebahkan punggungnya.
Terlebih pada setiap kursi kayu menjalin tersebut, selalu di bumbui sebuah bantal berbentuk persegi yang empuk dan halus. Bantal-bantal tersebut di selimuti oleh sarung-bantal dengan motif sulam putih.
Sulam putih itu sendiri merupakan jenis sulam yang di buat di atas kain polos, dengan menggunakan benang yang berwarna serupa dengan kain.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com