webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
1019 Chs

III-186. Sepotong Permen Coklat

Kiki buru-buru mengangguk, "ya.. maaf.. maafkan aku.." gadis berambut hitam tersebut mendongakkan wajahnya, dia pikir dengan begitu air mata akan kembali masuk ke dalam matanya. Padahal, caranya mendongakkan wajah semakin penampakan kegetiran. Baik dihati Thomas. Bahkan beberapa pria yang mengamati interaksi ruang abu-abu. 

Thomas melepas rabaan tangannya dari telapak tangan Kiki, "sejujurnya.. aku tidak suka  kedatangan mu, apalagi menanyakan keadaan ku dalam kondisi seperti ini," Thomas menatap gadis yang kini membasuh pelupuk matanya sendiri. 

"apa daya kamu tak bisa berbuat banyak, mereka sudah berhasil mendesakmu, hingga kau berada di sini," Thomas mengumbar tatapan Lelah, memilukan, dia membuat keadaan antara kiki dan dirinya kian demikian canggung. 

"Aku minta.." kata yang niatnya untuk minta maaf tersebut hadir dari dua orang sekaligus. Keduanya sama-sama minta maaf pada hal yang sejujurnya tak di mengerti satu sama lain. 

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com