webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
1020 Chs

II-164. My First Love

Kini giliran penggugat yang menghadirkan saksi. 

Seorang Ayah berjalan gontai memandangi putra putrinya, Lesmana lah saksi dari pihak Anantha.

Tak tahu kenapa jantung Aruna menderu resah, sedih, susah, gundah sampai sesak di dadanya terasa menyakitkan ketika menatap ayahnya bersumpah di ujung sana.

Ayah yang gagah nan bijak, menjerat hati putri-putri yang dia miliki untuk jatuh hati pertama kali hanya kepada dirinya kini terlihat kacau dan seolah tak berdaya. Seperti sedang ter hakimi, akan tetapi oleh apa? 

Aruna belum sempat merangkai pendapat ketika sang ayah menyampaikan kalimat pertamanya yang mampu menggetarkan hati si bungsu: "A father should be his son's first hero, and his daughters first love[1]," Lesmana mendesahkan nafas mencoba mengontrol resah yang bersemayam di dalam dada. 

"Sayangnya aku tidak sehebat itu,"  sang ayah kembali berucap, atas penghakimannya yang pertama. 

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com