Ketika pasangan dewasa sempurna versi Aruna di masa lalu setelah pulang meninggalkan kamarnya, kini yang hadir adalah perasaan canggung antara dirinya dengan suaminya.
"Kau masih marah padaku". Hendra mengawali untuk minta maaf.
"Enggak.. aku hanya sedikit kecewa".
"Sesungguhnya aku sedang memikirkan mu". Hendra mengakui kekhawatiran yang perlahan dia mengerti.
"Aku tahu, tapi bukan begitu caranya". Aruna mendekati lelaki bermata biru, memegangi telapak tangan pria yang sedang gelisah karena dibentak istrinya.
_dia berbeda Aruna, kau harus ingat tentang Psychosocial Therapist_ Aruna membuat peringatan untuk dirinya sendiri. Dulu ketika Mahendra berubah secara tiba-tiba dia akan memandangnya sebagai lelaki aneh. Sekarang sudut pandangnya berubah secara drastis. Mungkin Hendra memang kesulitan memahami perasaan orang lain atau semacamnya, dia sendiri tidak mengerti Hendra sakit apa sebenarnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com