webnovel

Kehidupan baru 1

Leana "…..""ahmm…begini ayah ibu dengerin leanaa batu permata dan perhiasan yang kita dapatkan sebaiknya kita jual di pelelangan aku tau tempat pelelagan itu tapi…."

Ibu "tapi apa…"

Leana"kita akan menjual terlabih dahulu batang emas yang kecil dipasaran untuk merubah semua penampilan kita"

Ibu pun menyipitkan matanya dengan kesal kepada leana "apa maksudmu nak kita harus berubah…??? Kita cuma menjual ini kenapa harus repot-repot"

Ayah"bu dengarkan leana dulu…."

Leana"huh….bu ayah kalau kita kepelelangan dengan berpenampilan seperti orang desa maka kita akan dicibir dipelelagan dan orang-orang disana tidak percaya"

Ayah" benar kata leana bu…tapi kalau kita kepelelagan kita harus punya surat resmi permata-permata ini"

Leana "kata siapa kita kepelelagan resmi"

Ayah "…."

Ibu"'!!! Kemana"

Leana" hahahaha…kita kepelelagan elegal bu" ibu pun langsung berdiri meraung sangat marah

Ibu "apa kau mau kami masuk penjara leana"

Leana" bu kita tidak mencuri kenapa takut kita menjual permata kuno karena kita tidak mempunyai surat resmi permata…tenang bu percaya sama leana disana aman "

Ibu "tetap saja itu penjualan ilegal"

Ayah"ayah percaya sama leana tapi ayah bertanya dari mana kamu tahu semua ini dan dari mana kamu tahu ada tempat pelelangan ilegal jelaskan pada ayah" ayah menatap leana dengan banyak pertanyaan

Dia tahu kalau ayah mungkin bingung anak usia 10 tahun mengetahui ini secara dia masih kecil masih tidak memahami itu semua. Sebenarnya dia tahu dari kehidupan sebelumnya dia pernah bekerja part time di tempat pelelangan ilegal karena teman satu kamarnya yang juga bekerja disana karena gajihnya yang besar di mengajak leana bekerja disana mungkin dia merasa iba ke leana karena harus kesana kemari kerja part time yang tak seberapa gajihnya, biaya kuliah memerlukan biaya tidak sedikit dan dia bekerja disana sebagai penerima barang lelang, dan pelelangan ilegal tersebut cukup aman karena yang punya seorang berpangkat di kota tersebut tidak ada yang tidak menghormati orang itu polisipun tunduk.

Leana pun memikirkan apa alasan yang tepat agar ayah percaya padanya

Leana" yah percaya pada leana, aku mendapatkan ini dari teman sekolah ku, ayah teman ku pernah jual permata nenek moyang mereka kesana dan dia menceritakan secara menyeluruh dan harganya lebih tinggi dari jual di tokoan"

ibu" apa temanmu itu dapat dipercaya,, ingat pesan ibu jangan sampai kau terbuai omongan teman mu nanti suatu hari nanti kau akan disakiti" dia tau kalau ibunya punya pengalaman pahit dengan sahabatnya tapi leana tidak tau apa itu.

ayah"ayah percaya..."

ibu"???""apa ayah percaya pada cerita anak kecil tanpa memastikan benar atau tidaknya, kalau kenapa-kenapa kita yang bahaya yah"

dia tau kalau ayahnya akan percaya kepadanya karena ayah selalu menyayangi anak-anaknya ayah selalu ingin anaknya tumbuh mandiri dan berani mengambil keputusan walaupun anaknya memutuskan sesuatu yang salah itu akan menjadi pelajaran bagi anak itu sendiri anak itu akan dewasa dengan pelajaran yang dia dapatkan mungkin ini keputusan yang berbahaya tapi beda dengan pemikiran sang ayah semakin berbahaya semakin menantang bagi sang anak semakin di tekan tidak, maka suatu hari nanti sang anak akan tetap melakukan karena rasa penasarannya karena sang ayah tau dia tidak selamanya akan berada disisi sang anak dia mau anaknya mandiri tanpa harus mendapat pertolongan orang tua.