"Ada kasus lain dari pusat, Aku harus mengerjakan tugas ini lebih dahulu baru kembali lagi menyelidiki ayahmu. Menunggu teridentifikasi mayat tadi aku malah harus memeriksa beberapa orang lain, yang ternyata juga Bandar di daerah sini. Polisi menemukan serbuk seperti sabu di tempat kejadian perkara."
"Apa kira-kira orang ini juga bersangkutan?" tanya Aqila yang lalu menunjukkan foto wanita yang tadi diambilnya. Aqila duduk di samping suaminya.
"Kamu dapat fotonya dari mana?"
"Tadi saat tetangga berkerumun, itu selingkuhan ayah. Aku tidak tahu Ayah masih ada hubungan atau tidak dengan wanita itu," jelas Aqila dengan wajah kesal karena memang dia sudah sangat membenci ayahnya.
"Kita harus benar-benar berakting dan jangan sampai menunjukkan kalau kita kenal dengan Nisya. Aku akan memulai tugas ku, kamu hati-hati. Jika kamu bisa menghubungi ayahmu segera hubungi aku."
Drettt!
"Halo."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com