"Maafkan aku Nur, karena aku...kamu sekarang dalam masalah. Aku tidak ingin kamu terluka karena Andien. Kamu sudah terlalu baik telah mau mendengarkan segala keluh kesahku." ucap Rasya seraya menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Sambil menghela nafas panjang, Rasya pergi keluar ke ruang kerja Hafiz untuk mencari jalan keluar agar semua kembali seperti semula dan baik-baik saja.
Dengan hati gelisah Nur duduk di kursi kerjanya sambil menyiapkan soal-soal ujian untuk ulangan anak didiknya.
"Bu Nur." panggil Halwa datang menghampirinya.
"Ada apa Bu Inayah?" sahut Nur dengan wajah serius.
"Nanti sore, Aku mau ke rumah Mas Hafiz. Apa kamu mau mengantarku?" tanya Halwa dengan wajah terlihat malu.
"Hem... apa ada acara di rumah Mas Hafiz hingga kamu mau ke sana?" tanya Nur dengan kedua alisnya terangkat merasa penasaran.
"Tidak ada acara apa-apa Nur, aku hanya ingin membuatkan lontong kare ayam kesukaan Mas Hafiz." ucap Halwa dengan tersenyum.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com