Nur memasuki halaman sekolah dengan kepala terasa sedikit pusing. Semalaman tidak bisa tidur hanya karena memikirkan Rasya.
"Aku tidak tahu bagaimana aku bisa menghadapi Dokter Rasya saat ini. Aku harus tetap seperti biasa dan menghindarinya, kalau tidak Dokter Andien akan curiga." ucap Nur seraya menghela nafas panjang masuk ke ruang guru.
Wajah Nur seketika terkejut saat masuk ke dalam ruang guru, Rasya sudah duduk di tempat kursinya.
Melihat Rasya sudah duduk di kursinya, Nur berniat berbalik keluar dari ruang guru namun suara Rasya memanggilnya.
"Nur, tunggu." panggil Rasya dengan suara bergetar.
Namun Nur tidak mengindahkan panggilan Rasya, tetap berjalan keluar dari ruang guru. Melihat Nur tetap keluar, Rasya mengikutinya dan memanggil Nur beberapa kali.
"Nur!! tunggu Nur! aku ingin bicara denganmu Nur! aku janji ini pembicaraan kita yang terakhir." ucap Rasya dengan suara memohon.
Nur menghentikan langkahnya, kemudian menoleh ke arah Rasya seraya menghela nafas panjang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com