Chapter 47

🔥🔥🔥

Tiga orang gadis terlihat meronta ronta saat kedua tangan mereka diikat kuat dikursi kayu yang saat ini mereka duduki dan keadaan mulut yang disumpal penuh dengan kain.

Tiga orang remaja muda berandalan tampak tertawa melihat kearah tiga gadis tersebut yang terlihat lebih tua dari mereka.

"Bagussss!!!!"pekik seorang remaja cowok yang baru datang.

Tiga remaja tadi segera menghampirinya dan saling berjabat tangan layaknya kawan dekat .

"Nih orang yang loe suruh kita cari!"tunjuk salah satu dari mereka.

"Thanks bram!!"sahut nya dan berjalan kearah tiga gadis itu yang terlihat marah dan kesal .

"Halo kakak cantik,apa kabar,nyaman gak disini?"tanya nya dengan sebuah seringai tajam .

Salah satu dari mereka memekik dan berusaha berbicara dengan mulutnya yang tersumpal.

"Emmm..mmmmm...!!!!"

Remaja itu tertawa melihat keadaan ketiga gadis itu.

"Gue suka liat kalian begini, terlihat lemah dan tidak berdaya!!"pekik nya.

Seorang temannya melepaskan sumpalan mulut salah satu dari mereka.

"Heh.. loe itu siapa bangsat!!!kita gak punya urusan sama loe!!!"pekik nya sambil terengah engah.

"Diam loe ERIKA!!!"bentak nya sambil memegang kursi yang gadis itu duduki.

Gadis yang tak lain bernama erika itu terlonjak kaget pasalnya orang asing yang ada didepannya ini mengetahui namanya.

"Siapa loe sebenarnya,kita gak kenal sama loe!"pekik erika.

"Hahahaha... terserah kalian kenal gue apa enggak!!,tapi yang jelas gue kenal siapa kalian semua!!!..dasar iblis jalang!!!"pekik remaja itu dan menjambak rambut erika.

"Akhhhh!!!..sakit lepasinnn!!!"pekik erika.

Kedua temannya tampak berontak dan berusaha berbicara.

Lalu teman remaja tadi kembali membuka sumpalan mulut kedua temannya erika.

"Uhukk..uhukk..heh.. lepasin erika,kalian semua siapa sih!!kita gak kenal sama kalian,dasar bocah ingusan nnnn!!!"teriak nabila.

"Nabila..nabila..kan udah gue bilang, walaupun kalian gak kenal sama gue. Tapi gue tau benar siapa kalian!!"tambah remaja itu sambil menghempaskan jambakannya dirambut erika.

Erika yang merasa kesakitan mulai menangis tersedu sedu.

"Hahahahahaah!!!!!"tawa seluruh remaja itu.

"Ehh..bocah tengil, kalian pikir dengan kalian lakuin ini kalian udah merasa hebat apa!!!"tantang rasya sombong.

Remaja itu menghentikan tawanya dan berjalan kearah rasya yang terlihat memucat karena menyadari kesalahannya yang menantang disaat keadaan tidak memungkinkan seperti ini.

"Loe bilangin gue bocah tengil,loe gak tau siapa gue rasya!!"tekan nya dan mulai menjambak rambut rasya kuat.

"Akhhh..sakitttt..lepasinnnnnn!!brengsekkk!!!!"ronta rasya sambil menunjukkan tatapan benci nya.

"Siapa sebenarnya loe!!!"teriak erika yang mulai geram.

Remaja itu melirik tajam kearah erika dan menghempaskan pegangannya pada rambut rasya.

"Kalian gak perlu tau siapa gue,yang jelas kalian tau siapa itu MELISA!!"tekan remaja itu dingin.

Ketiga gadis itu melongo saat mendengar kan nama Melisa keluar dari mulut remaja berandalan yang mereka tidak ketahui siapa itu.

"Melisa...apa hubungannya melisa sama loe dan penculikan kita ini!!!"teriak nabila emosi.

"Hahahah...kalian gak perlu tau apa hubungannya melisa ama gue, yang jelas kesalahan terbesar kalian udah ganggu Melisa itu udah buat gue gatel pengen ngabisin kalian bertiga!!!"tekan remaja itu dengan seringainya.

Ketiga gadis itu menelan ludah susah payah saat mendengar kata kata ancaman dari bibir remaja itu.

Siapa sangka bocah dibawah umur itu memiliki aura tajam seperti seorang pemuda dewasa .

"Kalian pasti ingat kan perbuatan apa aja yang udah kalian perbuat sama dia!!,dan gue mau kalian mendapatkan balasan untuk semua itu..gimana..kalian setuju gak?"tanya remaja itu dengan seringainya.

"Kita gak tau siapa loe,dan kita juga gak pernah gangguin melisa!!"bela rasya.

Remaja itu emosi dan mencampakkan kursi yang berada disana kearah dinding hingga hancur .

Brak!!!

"DIAM!!!!...jangan ada yang bohong disini!!,gue benci dibohongi..kalian pikir gue bakalan percaya dengan omong kosong kalian itu!!!"teriak nya dengan emosi yang tersulut.

Rasya merasa ketakutan dengan amukan remaja itu, sementara erika dan nabila mencari cara untuk bebas dari Masalah ini.

"Dengar..berapa pun uang yang loe minta,gue bakalan bayar.. bahkan lebih besar dari uang yang melisa kasih ke loe,asal loe dan temen temen loe bebasin kita!!"seru erika yang mengira bahwa ke-empat remaja ini orang suruhan melisa.

Remaja itu kembali tertawa jahat,dan menendang kursi erika sampai kursi erika terbalik bersamaan dengan erika yang memekik saat dirinya yang masih terikat dikursi terjungkal kebelakang.

Bruk!!!

Akhhh!!!

"Loe pikir Melisa sejahat itu,dia gak perlu bayar siapa pun buat balas dendam..dia itu baik bukan seperti kalian yang berhati iblis... jadi!!.. berhenti bermain main sama gue!!!"tegas remaja itu dengan tatapan tajam nya.

"Oke ... kita ngaku salah selama ini udah buly Melisa!!"pekik nabila yang terlihat takut.

"Pengakuan salah loe gak bakalan merubah segalanya,kalian harus dapatkan balasan yang setimpal ! setiap orang yang menyakiti Melisa harus tersakiti juga!!"bentak nya.

"Terus kenapa loe cuma balas ke kita,kenapa enggak ke yang lain!!"teriak nabila berani.

Remaja itu mengernyitkan dahinya bingung dengan perkataan Nabila barusan.

🙄👊Penasaran gak sih guys... lanjutnya gimana,dah deh..aing crop dulu yak..

🔥🔥🔥