webnovel

Cinta Serumit Rumus (Four love)...

"Aku tidak egois? Jika mencintai mu adalah sebuah kesalahan maka melepaskanmu adalah kebenaran" _Kirana Winata_ "Sahabat atau cinta? Sahabat lebih berharga dari cinta yang hanya memberi sejuta luka.." _Melisa Putri_ "Biar luka menyertai ku,setidaknya aku tau apa balasan mencintai mu..." _Revan Wijaya_ "Mengagumi mu dalam diam adalah cara mencintaimu yang paling dalam.. Entah kau akan kumiliki,atau hanya akan menjadi sebuah mimpi..." _Afian Herlando_

Nurfadila_alfhun07 · Fantasy
Not enough ratings
116 Chs

Chapter 46

🌷🌷🌷

Saat itu kirana baru pulang kuliah,setiba dirumah ia langsung berjalan menuju kamarnya dan mengabaikan dua insan yang sedang bercengkrama diruang tamu.

"Woi buriq..masuk rumah  nyelonong aja lu kayak titisan maling!"pekik kay yang menyadari kedatangan kirana.

Kirana melirik sebentar kearah kay yang menatap nya tajam,dan melirik afian yang tampak acuh dengan kehadiran nya.

"Apaan sih!!"ketus kirana dan kembali berjalan kearah kamarnya.

Kay hanya geleng geleng dengan tingkah adiknya yang satu itu.

"Oh ya bang,gimana persiapan pernikahan loe?"tanya afian serius.

"Ya masih setengah lah fian..tapi udah mau beres kok,terus nambah satu lagi kerjaan gue!"sahut kay lelah.

"Nambah?apaan tuh!"seru afian bingung.

"Aelah...lu lupa ya kalau kirana gak lama lagi ultah,dan ultah dia bertepatan dengan hari pernikahan gue,dan setelah diteliti ternyata ini tuh rencana nyokap bokap gue,makanya pernikahan gue dimajuin bulan ini!"jelas kay panjang lebar dengan perasaan sedikit senang karena orang tua nya masih mengingat hari penting adik nya itu .

Afian hanya manggut-manggut saja mendengar kan penjelasan dari kay.

"Btw..ini kesempatan besar buat loe!"seru kay.

Afian mengernyit bingung dengan perkataan kay barusan.

"Kesempatan apaan bambank?"tanya afian bingung.

"Ya kesempatan loe buat nyatain perasaan loe ama kirana lah kamvret!!"tekan kay.

Afian hanya mengangguk dan tersenyum kikuk.

"Tapi...gue belum--"

"Gak ada tapi tapian Mr.afian herlando,dan gak ada kata belum siap buat loe,kalau dihari ultahnya loe gak nyatain perasaan loe,gak bakalan gue restuin loe ama adek gue ntar!!"tegas kay.

Afian terlonjak kaget dan merasa kesal dengan keputusan kay.

"Jangan gitulah bg,masa loe tega sih gak ngerestuin gue Ama Kirana,bisa galau berat ntar gue!!"pekik afian.

Kay hanya acuh dan mengabaikan ucapan afian barusan seperti angin berlalu.

Hal itu membuat afian merasa pusing dan mengacak rambut nya frustasi.

***

Kirana selesai mengganti pakaiannya,ia ingin turun kebawah tapi ia sedang tidak mood berjumpa dengan afian.

Tapi berdiam diri dikamar membuatnya bosan juga harus melakukan apa.

"Bosen banget sih gue,enaknya ngapain yak!!"pekik kirana.

Ia melirik kesetiap sudut ruang kamarnya,dan pandangannya jatuh pada lemari kecil yang ada disudut kamarnya.

Kirana tersenyum singkat dan berjalan kearah lemari itu,ia beranjak ke laci meja riasnya dan mengambil sebuah kunci kecil disana dan kembali berdiri didepan lemari tadi.

Ia menghela napas berat lalu segera membuka lemari itu dengan kunci yang ia pegang sedari tadi.

Setelah terbuka,kirana perlahan membuka pintu lemari itu dan tersenyum menatap isinya.

Perlahan kirana mengeluarkan beberapa jaket dan celana jeans kulit dari dalam.

Ia juga mengeluarkan beberapa sabuk pinggang,dan pengikat kepala ala rock'n roll.

Dan satu buah helm merah keren kesayangan nya.

Ia juga menemukan beberapa foto dirinya saat masih menjadi pembalap dahulu.

Lalu ia melirik kearah sebuah jaket kulit berwarna hijau yang menjadi saksi terakhir dirinya menjadi seorang pembalap.

Kirana mengeluarkan jaket itu dan memeluk nya erat,tanpa terasa setetes air bening jatuh dipipi mulusnya.

Kirana ingat kecelakaan fatal yang ia alami 2 tahun yang lalu yang mengakibatkan nya harus kehilangan hubungan dengan hobinya itu.

Sejak SMA kirana memang menjadi anak yang nakal dan keras kepala,karena kurang mendapat perhatian dari kedua orang tuanya,namun Kay selalu memantau nya dan memilah mana yang baik dan tidak untuk adiknya itu,selagi Kirana tidak terjerumus ke hal yang lebih fatal Kay akan berusaha untuk mengizinkan nya.

Ia juga suka mengikuti club silat dan balapan liar saat diluar pelajaran sekolah tanpa sepengetahuan kay.

Tapi setelah insiden yang ia alami waktu itu, kedua orang tuanya melarang keras dirinya kembali kehidupan nya yang dahulu dan menyita semua barang barang nya yang berhubungan dengan dunia balapan.

Biar pun ia keras dan cuek, tapi disisi lain kirana sangatlah lemah dan rapuh.

Ia suka membohongi dirinya agar tetap kuat menghadapi banyak hal yang menyakitkan .

Dan tentunya kelemahan nya ini hanya kay dan afian yang tau.

Jika kebanyakan putri orang kaya terlahir sebagai gadis manja dan penurut, lain hal nya dengan kirana yang berubah menjadi gadis keras kepala dan cuek.

"Gue kangen balap lagi..hikss..hiks..hiks..!!"pekik kirana dengan isak tangisnya.

Ia terus memeluk jaket itu dengan erat,jaket yang terlihat usang dan koyak dibeberapa bagian itu amatlah berarti baginya.

Andai kejadian itu tidak pernah terjadi mungkin Kirana saat ini hanya akan fokus pada balapan nya dan tidak pernah beralih memikirkan tentang cinta yang membuat perasaan nya harus sehancur Sekarang.

🌷🌷🌷