webnovel

Cinta Serumit Rumus (Four love)...

"Aku tidak egois? Jika mencintai mu adalah sebuah kesalahan maka melepaskanmu adalah kebenaran" _Kirana Winata_ "Sahabat atau cinta? Sahabat lebih berharga dari cinta yang hanya memberi sejuta luka.." _Melisa Putri_ "Biar luka menyertai ku,setidaknya aku tau apa balasan mencintai mu..." _Revan Wijaya_ "Mengagumi mu dalam diam adalah cara mencintaimu yang paling dalam.. Entah kau akan kumiliki,atau hanya akan menjadi sebuah mimpi..." _Afian Herlando_

Nurfadila_alfhun07 · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
116 Chs

Chapter 103

💞🖤💞

Seluruh anggota keluarga Winata berlarian dikoridor rumah sakit.

Papa dan Kay berlari menuju pintu ruang UGD, sedangkan mama berjalan tertatih sambil dirangkul oleh angle.

Setelah tiba didepan ruang UGD,Kay menatap geram Revan yang saat itu duduk dengan frustasi didepan ruangan.

"Bangsat!!!,kenapa Kirana bisa kecelakaan!!!"pekik kay emosi dan berniat meninju Revan namun dihadang oleh papa.

Revan terlonjak kaget dan segera berdiri dengan lemah dihadapan keluarga Kirana.

"Maaf bang...gue tadi gak bisa nganter Kirana pulang,dan gue gak tau kenapa kecelakaan ini bisa terjadi...tapi temen temen gue lagi nyari tau siapa yang udah nabrak Kirana dengan sengaja!"seru Revan dengan sendu.

"Apa!!!Sengaja!!!,maksud loe Kirana ditabrak sama orang yang pengen nyelakain dia!!!,BANGSAT!!!!"emosi kay dan meninju dinding ruangan dengan kuat.

"Sayang udah...."ucap angle dengan mata berkaca-kaca.

"Maaf bang..karena gue gak bisa jagain Kirana dengan baik!"seru Revan sambil tertunduk sedih.

"Loe emang gak pernah bisa jagain dia,Karena loe bukan AFIAN!!!,Loe cuma bisa buat dia TELRUKA!!"pekik Kay dengan amarah yang memuncak.

Angle memegang pundak kay dan menggeleng pelan, bersamaan dengan emosi kay yang mulai mereda.

Karena sebenarnya dibalik amarahnya,ia memendam kekhwatiran dan rasa sedih yang amat mendalam melihat adik kesayangannya kembali berada dikondisi seperti ini.

Hwaaaa!!!!

Mama mulai menangis histeris dan meluruh kelantai karena melihat putrinya kembali koma,melihat itu papa segera membantu mama berdiri dan memeluknya dengan erat.

"Pa...Kirana....hiks..hiks.. hiks..."tangis mama yang membuat hati angle dan Kay semakin teriris.

Kay pun tidak tahan lagi dan segera meluruh kepelukan angle,ia menumpahkan semua tangisannya dengan diam didalam pelukan istrinya tersebut.

Melihat itu Revan Benar benar merasa gagal untuk membuat Kirana bahagia,Harus nya dari dulu ia sadar bahwa hanya Afian yang bisa menjaganya dengan baik.

tidak seharusnya ia kekeuh untuk membuat gadis itu bahagia dengan hadirnya,dan membuat gadis itu mengabaikan seseorang yang sangat menjaga dan mencintai nya melebihi apapun.

***

Setelah dokter keluar dan memberi kabar bahwa Kirana sedang koma saat ini.

Para anggota keluarga semakin histeris dan menatap sendu Kirana dari balik kaca pintu yang menampilkan tubuh kirana terbaring lemah didalam ruangan sana.

"Kalian pulang aja,biar kay yang jaga disini!"ucap nya dengan penuh penegasan.

"Enggak kay..mama mau jagain Kirana..mama mau liat Kirana sadar!!!"pekik mama dengan sendu dalam pelukan papa.

"Udah kesekian kali nya Kirana koma!!!Mama baru mau liat dan jagain dia...selama ini mama kemana aja ma!!!,Kirana butuh kalian berdua...tapi kalian gak pernah ada buat dengerin keluh kesah masalah dia!!!"pekik kay dengan tubuh bergetar.

Sementara mama dan papa hanya terdiam dan merasa menyesal untuk kesekian kalinya,karena mengabaikan pertumbuhan kedua anak nya selamanya.

Melihat kay yang tidak pernah angkat bicara serta kasar pada orang tua nya,angle segera mendekati nya dan mengusap usap punggung suaminya itu.

"Kamu bawa mama sama papa pulang...mereka lelah habis dari perjalanan bisnis yang panjang..biar aku yang jaga Kirana disini ..."ucap kay menyindir kedua orang tua nya secara halus.

"Maafin papa dan mama yang gak pernah ada untuk kalian kay,tapi asal kamu tau... kami sangat menyayangi kalian melebihi apapun, walaupun kami tidak pernah bisa untuk menunjukkan nya..."Ucap papa sendu dan membawa mama pergi dari sana.

Setelah kedua orang tua nya menghilang dari koridor ruangan itu,kay kembali menangis dan memeluk angle dengan erat.

Ia juga sebenarnya tidak ingin berkata seperti itu pada mereka,namun saat ini ia merasa kesal dengan penderitaan yang dialami adik nya itu secara terus menerus.

Ia juga muak dengan drama orang orang yang berkata menyanyangi mereka namun hanya ada disaat mereka berada di situasi seperti ini.

Tap..tap...tap

Revan datang sambil membawa bungkusan makan malam untuk kay dan angle.

"Loe ngapain masih disini!!!"pekik kay sambil menatap emosi kepada Revan.

Sementara Revan mencoba menghindari tatapan benci kay terhadap nya.

"Udah malam bang...ini,gue bawain makanan buat kalian berdua..."ucap Revan pelan sambil menyodorkan bungkusan itu.

Sebelum kay kembali memaki Revan,angle sudah lebih dulu menerima bungkusan makanan itu yang membuat kay terdiam dan menahan rasa kesal nya.

"Makasih Van...Kamu sendiri udah makan?"tanya angle ramah .

"Udah kk..."sahut Revan dengan senyuman tipis karena sedikit merasa lega melihat angle tidak ikutan marah padanya.

"Ini udah malam,kamu gak pulang?"tanya angle lagi.

"Kalau boleh diizinkan...Revan mau ikut jagain Kirana disini .."jelas Revan pelan dan masih was was pada amarah kay.

"Mending loe pulang,Kirana gak butuh dijagain sama loe...loe gak becus jagain dia!!"hardik kay.

"Sayang udah...yaudah,kalau kamu mau ikut jagain Kirana disini gak apa apa,tapi kamu pergi bersih bersih dulu...kamu keliatan nya disini sejak pulang kuliah tadi .."Jelas angle.

"Iya kk...gue pergi bersih bersih dulu,nanti balik kesini lagi..."ucap Revan dan segera pergi untuk membersihkan dirinya.

"Kok kamu biarin dia disini sih!"seru kay merasa tidak setuju dengan keputusan yang dibuat istrinya itu.

Angle hanya tersenyum dan mengusap punggung kay dengan lembut.

Melihat itu kay hanya pasrah dan membiarkan Revan ikut menjaga Kirana disana.

💞🖤💞