webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
386 Chs

INI AKAN SEGERA BERAKHIR

Di dalam ruangan ini, tidak begitu jauh dari tempat tidur yang ditempati oleh Hope, terdapat dua tempat tidur lain, satu ditempati oleh Serefina dan tempat tidur ketiga ditempati oleh tubuh tak sadarkan diri Lilac.

Meskipun ia masih terlalu bingung dengan bagaimana bisa ia berada di dalam tubuh Raine, Hope lebih mempedulikan tentang keadaan Serefina.

Serefina tidak bergerak, dan hanya dengan satu kali lihat, Hope tahu bahwa kondirinya sedang tidak baik-baik saja. Sesuatu telah terjadi kepadanya.

Hope dengan cepat turun dari tempat tidurnya dan menghampiri Serefina, yang masih menutup kedua matanya dengan sangat rapat dan wajahnya yang terlihat sangat pucat. Ia dengan cepat juga naik ke atas tempat tidur itu dan berlutut di sebelahnya, dengan kekhawatiran yang tidak bisa tertutupi di dalam kedua matanya.

"Apa yang telah terjadi kepadanya?" Hope melirik ke arah Lidya, mencoba untuk mencari tahu apa yang telah terjadi.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com