"Awak tak kerja ke hari ni ? " , tanya Ika .
Chris yang duduk di kerusi pelawat memandang Ika . " Saya ambil cuti . Esok saya kerjalah .Saya nak jaga Kimy " , jawab Chris.
"Awak dah makan ? " , tanya Ika .
Chris memandang Ika . Ika begitu mengambil berat pada dirinya .
"Kenapa awak pandang saya macam tu ? " , soal Ika hairan .
Hati Ika berdegup kencang . Seolah-olah pandangan Chris menikam ke hatinya .
Kimy bakal menerima kemoterapi hari esok. Ika berharap rawatan kemoterapi ini berjalan dengan lancar .
Tuhan , permudahkanlah semuanya. Rintih Ika .
Ika melihat Chris sudah terlelap dari tidurnya . Ika dengan dekat menghampiri Chris , lalu memakaikan selimut pada Chris yang terlena dari tidurnya .
Ika merenung dekat muka Chris . Dikucupnya dahi Chris .
"Abang ! " , perkataan yang keluar dari mulutnya dengan nada perlahan.
"Abang , waktu kita dah jadi suami isteri , Ika nak sangat panggil abang dengan panggilan 'abang' sebagai tanda Ika ikhlas terima abang sebagai suami Ika . Tapi harapan tu cuma sia-sia sebab hati abang bukan milik Ika dan Ika tahu , sampai bila-bila pun Ika tak dapat milikki cinta abang . Sebab hati abang milik Cindy . Bukan Ika . Ika cuma wanita yang hadir dalam hidup abang hanya sebagai jururawat peribadi . Dan siapa Ika untuk abang cintai ? Encik Bomba tak kenal Ikalah wanita yang sama dalam laman we chat Encik Bomba.. " , bisik Ika di telinga Chris dengan perlahan seolah mengejek Chris .