Mansion Pratama
Roy yang memang sedang sibuk memberikan pengarahan dan perintah terhadap semua pelayan dan beberapa bodyguard mengabaikan dering ponsel yang masuk karena baginya ada yang jauh lebih penting daripada mengangkat telepon seluler miliknya terlebih lagi di sana tertera siapa orang yang meneleponnya.
Tut tut tut
"Siapa yang menelepon? Apa dari kantor karena urgent sekali makanya Mona telepon" ucap Roy mencari keberadaan ponsel miliknya yang berada di dalam kantong jas bagian dalam, kening Roy berkerut bercampur bingung dan tanda tanya.
"Ada apa tuan Raksa menghubungi aku? Bukankah semua masalah antara tuan Elang dan tuan Raksa sudah selesai atau mengenai berita hari ini? Biarkan saja dulu jika nanti memang penting beliau akan telepon lagi. Lagi pula ada hal yang lebih penting dibanding ini" gumam lirih Roy setelah melihat nama yang mengganggu kerjaannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com