webnovel

235. Menginterogasi Si Informan

Dua cangkir gelas berisi seduhan kopi baru saja diletakkan secara pelan oleh Melati, di hadapan Kemal dan Rangga. Tentu selama 15 menit pertama tadi, Melati ijin ke dapur dulu untuk membuatkan minuman dan mengambil dua toples berisi camilan ringan berisi kupung gajah dan kacang telur.

Rumah perempuan itu begitu rapi, bersih, wangi, dan tertata semua barang-barangnya. Mungkin Melati termasuk orang yang memiliki OCD, terlihat jelas semua barang dan tempat begitu bersih dan sangat rapi, sehingga begitu nyaman sekali dipandang.

Bahkan Rangga dan Kemal pun merasa kagum ketika merasakan telapak kaki mereka saat menyentuh lantai rumah yang kesat dan dingin itu. Benar-benar bersih.

Dan akhirnya Melati juga duduk, seraya meletakkan secangkir teh manis untuk dirinya sendiri. "Saya Melati Bagaskara, anak kedua dari Ayah saya, Argo Bagaskara." Ujarnya memperkenalkan diri dengan memberi senyuman yang tenang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com