webnovel

Celdia

"gue nyaman sama Lo" "Gue bingung gue takut " lirih cewek itu "Lo pasti tau gue cinta sama Lo tapi gue nggak mau nyakitin Keluarga gue ,disisi lain gue ingin tetap sama Lo di sisi lain nggk " "Kita berbeda di lihat dari segi finansial Lo itu di ibaratkan pemilik bumi sedangkan gue seperti daki bagi kalian yang hanya benalu bagi keluarga kalian" "Gue di pandang sebelah mata !!!!" Teriak cewek itu Baca kisah selanjutnya......

Yanti_Ebom_5463 · วัยรุ่น
Not enough ratings
294 Chs

Tanpa Kabar

Claudia yang di perlakukan seperti itu hanya diam saja karena saat ini Claudia sangat gugup karena jarak mereka sangat dekat Claudia bisa merasakan nafas Celvin yang memburu dalam seketika Celvin maju dan mencium kening claudia

Setelah itu Celvin mulai berjalan dan hilang di balik tembok

*-*-*

Langit mulai mendung ,hujan rintik rintik di sekitar terasa dingin dan semua orang berlalu lalang agar terhindar dari hujan tetapi salah seseorang cewek tetap betah duduk di sebuah caffe sambil menatap ke tengah kolam di mana tempat pertama kali dia bertemu dengan seorang cowok yang sudah bisa membuat dia kembali merasakan jatuh cinta lagi

"Mba ini sudah mau hujan deras lebih baik mba pulang dari pada nanti mba nggak bisa pulang dan caffe kami sudah mau tutup  ..."kata penjual itu dengan ramah kepada Claudia agar pelanggan cewek yang di depannya itu tidak sampai tersinggung

"Oh iya maaf ya mas,gue juga mau pulang sekarang ..." kata Claudia sambil tersenyum ke pelayan cowok itu

setelah berkata demikian barusan saja Claudia membuka pintu caffe tiba - tiba hujan deras turun Claudia sempat mengumpat karena dia harus mencari taksi padahal kalau di pikir pikir lebih murah naik bis tapi karena hujan terpaksa dia harus memesan taksi terlebih dahulu

Saat Claudia ingin memesan Taksi tiba - tiba seseorang menarik tangannya untuk masuk ke dalam Caffe lagi ,Claudia yang di berlakukan seperti itu mulai berbicara dengan suara yang nyaring

"Lepasin gue nggak..."kata Claudia ke cowok yang menariknya yang lain bukan lain adalah pelayan cowok yang tadi menyuruh nya untuk pulang karena sudah mau hujan

"Woles bro ,gue cuman mau nawarin pulang bareng ..."kata cowok itu sambil melepaskan tangan Claudia dari pergelangan tangan nya tidak lupa mengeluarkan senyum manisnya yang dapat membuat semua orang terutama para hawa terhipnotis dan benar saja saat ini Claudia hanya diam sambil memperhatikan muka cowok yang ada di depannya itu

"Lo nggak papa kan ,,?"tanya pelayan tersebut yang Claudia tidak tau siapa namanya

"Gue ? Ada nya gue yang tanya sama lo ,lo nggak papa kan ..."kata Claudia dengan nada tinggi nya yang tidak bersahabat sambil melemparkan senyum sinisnya

"Gue nggak papa ,emangnya ada yang salah sama gue satu lagi nama gue jerry..."kata cowok tersebut bernama Jerry

"Gue nggak tanya ,dan gue nggak peduli..."kata Claudia datar setelah itu Claudia pergi meninggalkan caffe tersebut tanpa menoleh kembali ke arah pelayan aneh itu,bikin orang naik darah sudah tau mood gue hancur malah di bikin emosi

Ngomong - ngomong tuh cewek manis juga ya galak - galak gimana gitu gue berharap suatu saat bisa kembali bertemu 

Claudia memutuskan untuk menunggu di depan butik yang berada tidak terlalu jauh dari caffe yang terdapat pelayan aneh itu untung saja butik tersebut tempat tunggunya lebar jadi Claudia tidak terkena air hujan 

saat Claudia mulai memesan taksi online tiba tiba muncul mobile Avansa di depan  tempat Claudia berdiri 

 Claudia tidak tau siapa pemilik mobile tersebut tiba - tiba pintu kaca terbuka dan Claudia dapat melihat siapa orang yang ada di dalam mobile tersebut ternyata hanya seorang cowok yang lain bukan lain adalah pelayan aneh itu lagi

 betul aja kan gue cap dia aneh karena sudah gue tolak tawaran nya masih aja ngejar mulu,sabar Claudia sambil mengusap dadanya

Yang bikin Claudia bingung kenapa tuh cowok tersenyum sambil melambaikan tangan kearahnya

tidak lama ada cewek yang lewat di sampingnya ternyata cowok tersebut bukan ingin menawarinya pulang bareng lagi tetapi ingin menjemput cewek itu

"Lo jadi orang kepedean banget sih claudia ..."batin Claudia

Saat Claudia melihat cewek itu dari belakang Claudia merasa mengenalinya saat cewek itu duduk di samping cowok aneh itu Claudia kaget karena cewek tersebut adalah Jahrah teman samping kostnya 

Claudia berusaha menutupi wajahnya menggunakan tas selempangnya agar Jahrah tidak mengetahui keberadaan Claudia di situ dan tidak lama kemudian mobile tersebut mulai berjalan meninggalkan caffe tersebut 

 tidak lama taksi yang di pesan Claudia datang dengan cepat Claudia masuk ke dalam taksi tersebut agar tidak terkena hujan karena hujannya sangat deras membuat 4 titik butir air hujan mengenai kepala nya

Saat sampai kost Claudia langsung masuk ke dalam kamarnya untuk mandi keramas karena tadi kepalanya sempat terkena Hujan walaupun hanya sedikit tapi akhir akhir ini Claudia sering kecapean karena tugas yang numpuk takutnya bakalan berdampak buruk bagi tubuhnya.

15 menit kemudian Claudia sudah keluar dari kamar mandi sambil menggunakan baju tidur boneka panda nya yang sangat lucu dan pas di tubuh nya membuat munculnya lekukan badannya yang sangat indah

Claudia memutuskan untuk duduk di meja belajar nya yang dekat dengan jendela Claudia melihat ke luar jendela hujan yang sangat deras membuat dia berfikir sejenak tentang Celvin nggak terasa sudah hampir dua Minggu ini semenjak Celvin meninggalkan Indonesia Celvin tidak pernah mengabari dirinya sama sekali 

Claudia berusaha berfikir  positif thinking saja mungkin dia lagi sibuk dengan kuliahnya tapi nggak pernah Claudia pungkiri bahwa dia rindu sekali sama cowok yang sudah bikin dia merasakan jatuh cinta lagi, sering terlintas di dalam pikiran nya bahwa cowok itu mulai melupakan nya dan mencari cewek lain saat memikirkan hal tersebut mata Claudia mulai berair lalu berteriak untuk melepaskan keluh kesahnya

"Gue kangen sama lo!!"

"Apa Lo nggak mau ngabarin gue sekali aja!!! .."teriak Claudia di sela tangis nya yang sudah mulai pecah

"Apa Lo nggak kangen sama gue!!!..."kata Claudia untuk ke tiga kalinya

Claudia naik ke kasur dan menangis sekencang kencangnya di bawah bantal guling kesayangannya itu sudah hampir berapa jam Claudia menangis tapi baginya menangis merupakan salah suatu hal yang dapat mengurangi beban yang ada di pikirannya,saat sudah puas nangis Claudia pergi ke meja rias sambil melihat pantulan dirinya di kaca rambut acak acakkan nggak jelas mata sembab dan bengkak seperti orang yang tidak di kasih uang jajan 3 bulan saja

Claudia memutuskan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka agar mengurangi sembab serta bengkak matanya setelah selesai cuci muka Claudia kembali ke tempat tidur memutuskan untuk baring karena kantuk mulai menyerangnya mungkin karena kelamaan menangis membuat dirinya ngantuk tidak perlu waktu yang lama Claudia sudah masuk ke alam mimpi di temani lagu hard for me yang sangat bagus membuat siapa yang mendengar nya akan terasa nyaman dan tenang

-

-

-

-

-

-

-thanks ya guys sdh mau baca cerita ku tapi jgn lupa Bintangnya ya sama comentnya ,