CANDICE POV
"ini dimana?"
Satu pertanyaan yang terlintas dibenakku saat aku membuka mata.
Sekarang aku berada ditengah hutan yang tak pernah kudatangi, badanku terus berputar putar untuk melihat sekelilingku
"Tolong...."
"Long...."
"Ng..."
Suaraku bergema dihutan ini, tak ada siapapun disini bahkan hewan-hewan hutan tak terlihat dari sini
Aku mulai merasa ada yang aneh disini
Disini seperti ruangan hampa udara tapi aku masih bisa bernafas disini
memutuskan untuk berjalan melihat keadaan sekitarku
Berusaha untuk tenang dan menghilangkan rasa takut yang mulai menggerogotiku
Hingga aku sampai didepan goa yang terlihat menyeramkan, dan rasa takut itu kembali dan menusuk sampai kedalam tulang-tulangku
Aku segera berlari meninggalkan tempat yang menyeramkan itu, sungguh aku tak pernah merasa setakut ini
Goa itu seperti memanggil-manggil namaku
'Candice'
'Candy'
'Disinilah tempatmu'
Goa itu seakan-akan berbicara kepadaku
Kupercepat langkah kakiku untuk menjauhi goa sialan itu
Dan aku menyadari bahwa aku tengah mengumpat
Aku tak berani menatap kebelakang terus berlari hingga aku menyadari bahwa aku tetap berada ditempat yang sama, yaitu didepan goa tersebut
Ataukah goa itu yang berlari mengejarku
Memikirkannya membuat rasa takut kuterus bertambah
Akhirnya aku memutuskan untuk duduk bersandar disebuah pohon besar, kusingkirkan rasa takut itu dan mengamati sekali lagi
"Dimana aku sebenarnya?"
Setelah mengamati hutan ini sekali lagi aku bersumpah bahwa tempat ini menakutkan sekali
Hingga aku mendapati sebuah kejanggalan dihutan ini dan kejanggalan itu membuat bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi disini dan kenapa semua terjadi padaku
Terkadang, kamu mencari terlalu keras untuk jawaban yang sebenarnya ada di depan matamu
Nyamuk didepanku tak bergerak, daun-daun dipohon yang berjatuhan tak pernah sampai ketanah
Dan burung-burung terdiam ditempatnya....
Satu kesimpulan yang dapat aku tangkap disini waktu terhenti...
Sepertinya bukan hanya itu kejutan yang disediakan untuk ku
Ketika mataku melihat kedalam goa rasanya aku mau mati saja disini
Seseorang sedang berjalan kearahku, aku tak yakin dia manusia atau setan karna ketakutan memenuhi kepalaku
Setelah sepenuhnya keluar dari goa menyeramkan itu dia menatap kearahku, tepat kedalam mataku seolah-olah dia masuk dan melihat semuanya
Cahaya bulan yang cukup terang memperlihatkan wajahnya, rahangnya yang tegas, alis yang cukup tebal, semua tertata dengan sempurna dan satu lagi mata merahnya yang menatapku dengan tajam
Matanya sangat indah, hingga membuatku terpaku cukup lama
Saking indahnya aku bahkan tak peduli tentang bajunya dan apa yang dibawa nya
Bajunya seperti Jubah yang menutupi kakinya tak lupa dilengkapi dengan penutup kepala, jubah hitamnya terlihat kotor dan sobek pada bagian bawanya
Dan aku mundur perlahan-lahan dan merasakan ancaman ketika melihat apa yang dibawanya
Dia membawa sebuah SABIT yang sangat menyeramkan SABIT yang sangat besar dilengkapi dengan tengkorak-tengkorak yang kutebak adalah tengkorak manusia
Secara keseluruhan dia terlihat seperti MALAIKAT MAUT.....
Dan seketika waktu kembali berjalan dengan normal, aku bisa mendengar semuanya sekarang, suara burung hantu dan yang lainnya
Lelaki itu menghilang, dia tidak ada ditempat dia berdiri, aku tak menyadarinya hingga aku merasakan hawa yang sangat dingin dibelakang ku
Yaa dia berada dibelakangku, aku sudah siap untuk mati sekarang
Aku sangat-sangat siap sebentar lagi aku akan bertemu dengan mama dan papa
Sebuah senyum mengembang di wajahku
Membayangkan semua penderitaanku akan hilang dan akan berkumpul bersama dengan kedua orangtua ku
Tapi senyum itu luntur mendengar perkataan Sang malaikat maut
'Jangan senang dulu, aku disini bukan untuk membunuh dirimu karna belum waktunya kau untuk meninggalkan dunia ini dan membiarkan MEREKA yang menyiksamu hidup dengan tenang dan bahagia, akan kupastikan kita akan bertemu lagi CANDICE'
Setelah mendengar perkataannya dan belum sempat mengartikan perkataanya semuanya menjadi gelap
KEGELAPAN SEAKAN MENARIK DIRIKU UNTUK MASUK KEDALAMNYA