webnovel

Awal

Aku sesosok manusia yang sebetulnya tak mengenal diriku siapa, aku terkadang merupakan anak yang jujur saja bodoh iya pintar enggak. Jujur aku sungguh terheran-heran tentang diriku ini, aku ingin tahu. Awal kehidupan sesosok diriku ini bisa menjadi seperti ini sekarang.

Namaku adalah Charles, nama panjang Charles Jason Hadi Putra. Aku dikatakan dilahirkan di Kuala Tungkal tanggal 15 Maret 2005. Ya, aku masih tergolong cukup muda. Aku terlahir di pulau yang dapat dibilang pulau yang sulit dijangkau yang terletak di ujung daerah Jambi, Jarak yang harus ditempu dari Kota Jambi ke Kuala Tungkal pun tak tergolong dekat yaitu sekitar 300-400km. Dibutuhkan waktu sekitar 4 jam dengan kecepatan tinggi. Cukup dengan tempat lahir, aku dilahirkan dari keluarga yang cukup sederhana. Meski dapat dibilang keluarga dari papi aku tergolong sangatlah kaya pada zaman itu pun, sedangkan keluarga dsri mamiku merupakan keluarga yang cukup sederhana. Aku lahir di keluarga yang benar-benar waktu itu tak ada satupun harta keturunan saat kedua orangtuaku pindah ke Jakarta. Aku selama 2 tahun pertama dijaga oleh nenekku yang berasal dari keluarga mamiku, mamiku mengatakan bahwa diriku tak ingin dijaga oleh nenek dari keluarga papi. Kedua orang tuaku merantau melintas Medan, Manado, sehingga bisa pula sampai di Jakarta. Perjuangan tak hanya henti disitu saja, setelah sampai di Jakarta pun ia langsung pergi ke tempat temannya yang merupakan salah satu hamba Tuhan di Kuala Tungkal. Kedua orang tuaku mencari temannya yang dikenal olehnya di Kuala Tungkal agar menanyakan dimana tempat tinggal yang dapat dihuni, pada awalnya mereka pun tinggal di Villa Melati Mas. Pada akhirnya mereka menemukan rumah dimana mereka bisa menginjak dan tinggal, Legok Permai. Aku kemudian dibawa dari Jambi ke Tangerang yang lebih tepatnya Legok, aku melanjuti hidup sebagai balita di tempat itu.

Inilah kehidupanku, latar belakang seorang yang entah pada akhir hidupnya akan menjadi apa. Sungguh membingungkan arah hidup, apalagi arah hidup diriku yang dari latar belakang saja sudah mungkin dianggap kurang oke. Tapi hidup tetaplah harus dijalani, sebab hidup ini memiliki arti dan hidup ini adalah sebuah kesempatan yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk mensyukurinya.

Pembukaan,

HIDUP