webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · สยองขวัญ
เรตติ้งไม่พอ
372 Chs

Peringatan

Ayumi pun langsung berlari dan menunduk di sudut tembok karna dia tidak bisa berlari lagi.

Namun si hantu Eliza terus berjalan mendekat ke arahnya dan hendak mencekiknya.

Ayumi terus menunduk untuk melindungi lehernya dari tangan Eliza.

Ayumi terus berteriak-teriak histeris tapi dia tak berani melihat wajah Eliza.

"Tolong! Tolong! Papa!"

Dan tangan Eliza sudah mulai mencekik leher Ayumi, Ayumi sudah mulai kesulitan bernafas.

Brak!

"Ayumi! Kamu kenapa, Nak?" tanya Mark yang tiba-tiba sudah ada di depan Ayumi.

Karna mendengar suara orang yang sangat ia kenal itu membuat Ayumi memberanikan diri membuka matanya, dan ternyata suara itu memang benar suara ayahnya.

"Papa! Papa, Yumi takut, Papa!" ujar Ayumi sambil menangis memeluk sang ayah.

"Sebenarnya ada apa sih, Yumi?" tanya Mark.

"Ada hantu, Papa! Hantu itu mencekik leher Ayumi," jelas Ayumi.

"Ayumi, kenapa lagi-lagi soal hantu,"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com