webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · Horror
Not enough ratings
372 Chs

Teror Eliza Yang Kembali Lagi

Sedangkan Mark sang ayah, malah mulai mengkhawatirkan sang putri.

Karna tak biasanya Ayumi seperti ini, dan hal itu membuat Mark berpikir kalau Ayumi itu sedang stres berat karna memikirian permasalahannya dengan Raisa, atau teman-teman yang lainnya.

Entahlah, Mark terus memikirkan itu sembari berbaring di kamarnya, dia tidak mau melihat anaknya seperti ini, dan terjadi hal-hal buruk kepadanya.

***

Esok harinya, Mark mengajak Ayumi untuk berjalan-jalan santai sembari berolah raga pagi ini.

"Papa, kenapa, Papa, mengajak aku pergi, sepagi ini?" tanya Ayumi.

"Ayumi, kita ini kan sedang berada di vila, dan tempat ini kan sangat asri dan sejuk, pamandangannya juga sangat bagus, jadi tidak ada salahnya kita menikmati pemandangan di sini, kan?"

"Iya, tapi kenapa harus sepagi ini?" ujar Ayumi yang memang biasanya sangat malas untuk bangun lebih awal.

"Ayumi, kamu itu sepertinya sedang banyak masalah ya?" tanya Mark dan Ayumi masih terdiam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com