Sedangkan Mark sang ayah, malah mulai mengkhawatirkan sang putri.
Karna tak biasanya Ayumi seperti ini, dan hal itu membuat Mark berpikir kalau Ayumi itu sedang stres berat karna memikirian permasalahannya dengan Raisa, atau teman-teman yang lainnya.
Entahlah, Mark terus memikirkan itu sembari berbaring di kamarnya, dia tidak mau melihat anaknya seperti ini, dan terjadi hal-hal buruk kepadanya.
***
Esok harinya, Mark mengajak Ayumi untuk berjalan-jalan santai sembari berolah raga pagi ini.
"Papa, kenapa, Papa, mengajak aku pergi, sepagi ini?" tanya Ayumi.
"Ayumi, kita ini kan sedang berada di vila, dan tempat ini kan sangat asri dan sejuk, pamandangannya juga sangat bagus, jadi tidak ada salahnya kita menikmati pemandangan di sini, kan?"
"Iya, tapi kenapa harus sepagi ini?" ujar Ayumi yang memang biasanya sangat malas untuk bangun lebih awal.
"Ayumi, kamu itu sepertinya sedang banyak masalah ya?" tanya Mark dan Ayumi masih terdiam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com