"Tidak !!! Kau tidak melakukan itu !!!"
Tivania yang mendengar ini hanya tersenyum dan bertanya: "Kenapa? Bukankah sudah jelas, Bibi sendiri yang memprovokasi keluarga ini?"
"Apa? Bukankah Samael sudah memperingatkan untuk menyelidiki secara serius siapa dia pada saat kesini tadi?"
"Bukankah itu karena Bibi terlalu sombong? Lalu, apakah Bibi puas dengan hasilnya saat ini atas kesombongan itu?"
"Prestise keluarga hancur, perusahaan yang ada di bawah keluarga diambil alih, dan banyak ancaman serta kritik negatif atas kerajaan kita...."
"Bibi, kau masih tidak sadar ???"
Tivania mengatakan ini dengan sangat tenang, tapi semua orang bisa merasakan tusukan yang tajam dari setiap kalimat yang keluar darinya !!!!
Bahkan Kakak Celica tidak bisa terkejut saat dia melihat sosok Tivania yang bisa dengan entengnya melawannya !!!!
Dalam ingatannya, Tivania selalu patuh dengan apa yang dia lakukan, dan semua itu perlu demia idealismenya sendiri di masa depan !!!!
Tapi kenapa itu berubah sekarang?!
"Tiva, Tiva, kau pasti tahu siapa kita....kenapa kau begitu berpihak pada mereka !!!!!!" Kakak Celica masih keras kepala !!!
Atau harus dikatakan, kebanggaan bangsawan masih tertanam kuat di tulangnya saat ini !!!!
Bagaimanapun, status bangsawan memang lebih besar di dunia Blue Star ini.
"....Huh...." Tivania menatap Kakak Celica dengan pandangan bodoh dan menghela nafas.
Dia segera mengambil May dari pundak Helina dan memposisikannya dipundaknya.
"May, tidak apa-apa?" tanya Tivania.
May melirik Tivania dengan tenang, dan dia segera menjentikkan jarinya.
Segera didepan mata semua orang, mereka bisa melihat panel sci-fi muncul didepan Kakak Celica saat ini.
Kemunculan ini membuat kaget Kakak Celica, dan dia akhirnya punya tebakan siapa itu May !!!!
"Kau AI !!!! Tapi bagaimana bisa kau memiliki tubuh?!"
"May adalah AI, dan alasan kenapa kalian bisa melihat May karena May mengatur semua saraf di tubuh kalian untuk bisa melihat May."
Jawaban May membuat hawa dingin terasa di belakang punggung Kakak Helina !!!
'Ai yang bisa bergerak dan berpikir sendiri, itu saja sudah mengerikan...sekarang dia mengatakan kalau dia mengatur saraf manusia?'
'Bukankah keberadaanya terlalu tidak masuk akal !!!!! Tunggu, apakah bocah Samael itu yang menciptakannya !!!!'
Pikiran Kakak Celica mengembara kemana-mana, sampai akhirnya dia penasaran dengan apa yang ditunjukkan oleh May olehnya.
Selagi dia membaca, Asmodeus muncul dan mengambil May dan mengedipkan satu matanya pada May.
May mengedipkan matanya dengan polos, sampai akhirnya dia berkata: "Lakukan sesukamu, May hanya peduli pada Kakak.'
"Aha?~ Benar-benar berkah~~" Asmodeus tersenyum indah dan jika Laki-laki acak melihatnya, dia akan langsung menjadi binatang buas !!!!
"Ngomong-ngomong, apakah My Lord tahu tentang ini ???"
"Tentu saja, tidak ada yang perlu May sembunyikan pada Kakak kecuali pesan yang berisi keluhan dari Kakek." May mengangguk dengan puas.
Jika Samael tahu ini, maka dia akan lebih memuji May saat ini !!!!
Tapi sudut mulut Asmodeus berkedut saat mendengar ini.
...
Di sisi Kakek Dewa.
"Sialan !!!! Pantas saja bocah itu tidak pernah membalasku !!!! May cucuku yang terkasih benar-benar menyembunyikan pesan itu ternyata !!!!!" Kakek Dewa mengatakan ini dengan sangat kesal !!!!
"Huh Huh Huh Huh....Sabar, mereka masih cucuku....meskipun mereka menjengkelkan, mereka masih cucuku...Huff....."
"Oke, ganti saluran penglihatan dan lihat saja keadaan di dunia lain....tenang, tenang~~~...."
....
Meskipun percakapan Asmodeus dan May kecil, tapi semua orang disana bisa mwndengarnya dengan jelas !!!!
Mereka yang tahu kebiasaan Asmodeus segera memeluk tubuh mereka sendiri dan menatapnya dengan serius.
Terutama Fan Bingbing yang saat ini memiliki wajah merah pekat, karena dia adalah yang paling sering bersentuhan dengan Asmodeus...
Disaat mereka semua waspada, Kakak Celica akhirnya selesai membaca semua informasi yang diberikan May olehnya.
Meskipun dia terlihat tenang di luar, tapi di dalam dia benar-benar ingin menangis dan memohon ampun pada Samael dan May !!!!
"Status yang dipuja oleh banyak wanita, jelas prestise yang bisa meratakan dan mengejutkan semua negara..."
"Pemilik dari 17% saham di Microsoft, 21% saham di Exxon Mobile, 28% saham di Warner Media, 7% saham di ICBC, 4% saham di Samsung Electronic, 8% saham di Apple, 74% saham di Volkswagen Group, dan 14% saham di AT&T, 5% saham dari Walmart dan 12% saham dari Sinopec...dan menjadi pria terkaya kedua di dunia dengan beberapa beda tipis jarak dengan Chelsea wanita itu...."
"Pemilik dari tiga produsen militer terbaik di dunia serta beberapa perusahaan yang masuk ke jajaran 500 perusahaan terbesar di dunia...."
"Dan yang terakhir....pantas mereka mendobrak pintu keluarga dan bahkan tidak menaruh wajah keluarga Liechtenstein...."
Wajah Kakak Celica tentu saja sangat putih, dan ada senyuman pahit saat dia mengatakan kalimat itu.
Siapa sangka, dia...akan secara langsung melawan raksasa yang bahkan harus dijilat oleh negara besar seperti AS ini...
"Apakah Bibi sekarang paham? Karena itu Samael mengatakannya....Bibi, kau terlalu meremehkan anak muda..."
Tivania segera mengalihkan pandangannya menuju May, dan May hanya melambaikan tangannya dengan ringan.
"Tidak perlu, May sudah menghapus semua berita dan memberikan penjelasan tentang berita itu adalah Hoax dari situs web pemerintah yang May serang."
"Dari berita itu, May mengorbankan orang kriminal acak untuk menjadi dalang penyebaran berita itu."
"Dengan ini, selain May bisa menghapus sisi hitam keluarga Liechtenstein atas berita yang dia buat, dia sekaligus membersihkan beberapa kriminal yang merupakan sampah di dunia ini~~"
Melihat senyuman polos dan tak bersalah May saat ini, tubuh Kakak Celica bergetar hebat dan dia tiba-tiba memiliki halusinasi bahwa ada tanduk muncul di kepala May !!!!
"Lalu tentang..."
"Ah? Tentu saja, semuanya May ambil !!! Lagipula, itu semua sudah ada di tangan Kakak dari awal !!!"
Jawaban May sudah terduga, dan Tivania hanya bisa tersenyum pahit saat ini.
10% saham harus dibayar dengan harga US $ 10 Milyar, dimana total kekayaan mereka adalah itu....jelas mereka hanya bisa pasrah !!!!
Tapi setelah memikirkan bahwa dia adalah yang tertinggi di pihak wanita Samael, senyuman muncul di wajahnya.
'Anggap saja mahar dariku, Mm....itu saja !!!!'
Tapi sayang, posisinya bisa saja terancam pada sosok disebelah Uriel saat ini~~
Disaat pembicaraan dalam hati Tivania berlanjut, Asmodeus tiba-tiba membantu Kakak Celica berdiri dari tanah dengan sangat ramah.
"Baiklah, itu saja, untuk saat ini~~, Celica, bukan? Hum...karena itu, sepertinya kita harus pergi juga...bagaimana ???"
"Eh? Eh? Eh?"
Kakak Celica masih bingung dimana tubuhnya dengan mudah diangkat dalam pelukan putri oleh Asmodeus menuju kamarnya.
Melihat mereka, semua orang kecuali May dan para malaikat jatuh hanya bisa menutup mata mereka....