89 Sebenarnya Gay

"Saya akan menemani kamu malam ini," ujar Chen.

"T—tidak perlu, dok. Sebentar lagi, teman kuliah saya akan datang. Ia yang akan menemani saya disini. Dokter pulang saja, ya. Istirahat yang baik …."

Cklek!

Pintu kamar inap Lin terbuka. Memperlihatkan kedatangan Ran bersama Mario.

"K—kalian?!" ucap Lin terkejut.

Bukan terkejut karena Ran yang datang lebih awal, tetapi terkejut karena akhir-akhir ini Ran kerap terlihat bersama Mario. Lin tidak ingin berpikir kalau Ran dan Mario sedang melakukan pendekatan, tetapi mereka semakin hari memang terlihat semakin dekat.

"Lin … bagaimana keadaanmu?"

***

Mario terjaga, melihat Ran yang tidur dipangkuannya, di sofa yang tersedia di kamar inap Lin. Ia tersenyum, membelai rambut Ran, hingga mengusap lembut pipi Ran.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

avataravatar
ตอนถัดไป