Abrisyam menyeringai memandangi Callysta, ia tidak bergerak dan membiarkan gadis itu saja yang bekerja untuk kesenangannya.
Callysta melepas ikatan kimono di pinggang pria tersebut hingga ia melihat jelas gundukan besar di antara kedua paha dalam Abrisyam. Hanya tersisa celana dalam berwarna putih itu saja di balik kimono.
Sang gadis mengulum senyum menatap ke dalam mata Abrisyam sementara kedua tangannya tertuju pada gundukan itu, mengeluarkan sesuatu tersebut, dan menggenggamnya dengan lembut pada batang kelelakian Abrisyam
Abrisyam menengadah, memejamkan matanya menikmati stimulasi dari kedua tangan sang gadis.
"Do you like it?" tanya Callysta sembari menggerak-gerakkan tangannya tersebut.
"Uh-hu…"
Callysta tersenyum, dan lantas semakin mendekatkan wajahnya ke kelelakian sang pria. Abrisyam mengerah halus dan panjang ketika ia merasakan sentuhan mulut dan lidah gadis tersebut pada kelelakiannya tersebut.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com