webnovel

Belenggu Raja Iblis

(Warning konten dewasa dan kekerasan) Harap bijak dalam membaca. Saat pengkhianatan dan takdir mulai bersatu, itulah saat bencana akan datang. VOLUME 1: Lascrea Amone, balerina yang sedang bersinar namanya di seluruh dunia, terpaksa harus menanggung dosa atas pengkhianatan dirinya dimasa lalu. Pada usia yang genap ke-20 tahun, dia harus diseret ke neraka untuk menikahi raja iblis kejam. VOLUME 2: Lascrea dan Allail bertemu kembali setelah Lascrea yang mengorbankan dirinya sekali lagi, untuk menyelamatkan cintanya-Allail yang sedang bertarung dengan Kakaknya-Raja iblis terdahulu. Dalam penantian seribu tahun kemudian, mereka akhirnya bertemu lagi, sebagai Ayah dari teman sekampus Rea (Reinkarnasi Lascrea). Dia selalu memimpikan kisahnya seribu tahun yang lalu. Azef, mengetahui terlebih dahulu bahwa ternyata teman sekampusnya itu, adalah Ibunya. saat itulah dia menyusun rencana bersama para Paman dan juga Bibinya agar menyatukan Ibu (Yang tak tahu bahwa mimpi yang dia lihat itu adalah dirinya) dan juga Ayahnya (Yang ingatannya di segel karena mengamuk dan hampir menghancurkan seisi neraka) Ikuti terus kisahnya, VOLUME 2 akan lebih HOT dan lebih seru. Yeay! ______________________________________________ NOVEL LAINNYA: ~LOVE PHOBIA [Romance-Comedy] ~BAHKAN JIKA CINTAMU BUKAN MILIKKU [Dark-Romance] ~ Fetters Of The Devil king (Fantasy) ~ MY SWEET REVENGE: Tuan Muda Paranoid, Kau Semakin Nakal (Fantasy-Psychology-Modern-Comedy) ~ Sweet Revenge For Young Master (Fantasy) IG : @Raqueenal Cover by : Rueje/Rainbow.dot Editing : PixelLab

Sungmii21_ · แฟนตาซี
Not enough ratings
295 Chs

Syukurlah, Om Bukan Malaikat Maut

Rea membuka matanya dalam ketakutan kala itu. Saat matanya melihat sosok pria yang baru saja hampir membunuhnya tadi sedang berdiri di pojokan kamar itu, dia sontak mundur ke belakang.

Allail masih berdiri di sana, dia sudah mendengarkan penjelasan dari Azef, yang kala itu berbohong padanya dan mengatakan bahwa teman sekampusnya-Rea itu adalah anak yang mempunyai kekuatan spiritual yang tak dia ketahui. Makanya Allail pun percaya dengan apa yang sudah dia katakan sambil berencana terus memperhatikan dia.

"M-maaf, Om. S-saya..."

Tap.

Tap

Tap.

Allail pun melangkah mendekati dia. Rea yang kala itu ketakutan dengan sosok iblis sempurna Allail itu, perlahan mulai gemetar ketakutan.

"Ma...ah." Allail pun sampai tepat di depannya dan terlihat mengangkat tangannya ke arah Rea yang masih saja dalam posisi waspada dengan selimut yang menutup tubuhnya itu.